Sedangkan terong yang memiliki kandungan solanin paling besar adalah terong muda dan terong yang dipanen dini.
Mengonsumsi terong dalam jumlah banyak juga menurut masyarakat bisa mengalami efek gastrointestinal, dari keracunan solanin tersebut.
Namun faktanya, dosis yang bisa menyebabkan keracunan solanin sekitar 2 sampai 5 mg per kg berat badan.
Bagi orang dewasa yang beratnya 60 kg, dan mengonsumsi 120 hingga 300 mg solanin atau 1 kg terong ini baru akan bisa menyebabkan keracunan.
"Jadi sebenarnya untuk terong masih aman-aman saja kalau kita mengonsumsinya sebagai lalapan mentah," ungkap Ahmad Sulaeman, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Dirinya juga menyebutkan jika mengonsumsi terong matang lebih baik ketimbang terong mentah.
Sebab saat memasak, kandungan solanin dalam terong akan semakin berkurang.
Selain itu juga ia menyarankan untuk merebusnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Kulit Terung yang Dijuluki 'Si Raja Sayuran' Mujarab Cegah Risiko Diabetes, Ini Cara Memasaknya