Pada umumnya, bantal tempat tidur perlu diganti setiap 18 bulan. Bantal busa memori biasanya bertahan lebih lama, hingga tiga tahun.
Bantal alami cenderung bertahan lebih lama daripada bantal sintetis. Begitu pula bantal berkualitas lebih tinggi akan bertahan lebih lama daripada yang murah.
Jika Anda menggunakan bantal yang berusia lima atau enam tahun, Anda tidak mendapatkan dukungan yang tubuh butuhkan saat tidur—dan tidur pun akan terasa tidak nyaman.
Jika Anda tidak yakin apakah bantal Anda masih baik untuk digunakan, lakukanlah beberapa tes sederhana.
Pertama, lepaskan sarung bantal dan periksa kondisi bantal. Apakah ada noda karena keringat? Apakah sobek? Apakah bau? Ini semua adalah tanda-tanda bantal yang perlu diganti.
Bantal mengumpulkan sel-sel kulit mati, lumut, jamur, dan tungau debu (serta kotorannya). Seiring berjalannya waktu, sebanyak setengah berat bantal dapat dikaitkan dengan organisme yang tidak diinginkan ini.
Hal ini dapat memicu alergi, mengganggu pernapasan saat tidur, dan mengeluarkan bau yang membuat sulit untuk tidur nyenyak.
Jika bantal Anda lolos uji penglihatan dan penciuman, saatnya melakukan uji lipatan.
Lipat bantal menjadi dua. Jika hanya tergeletak di sana terlipat, alih-alih melompat kembali ke bentuk aslinya, itu adalah bantal mati.