SajianSedap.com - Bantal memang menjadi barang penting yang harus tersedia di atas kasur.
Sebab kalau tidak ada bantal yang ada malah bikin kepala sakit saat sedang tidur.
Kalau membicarakan bantal, kita semua pasti memiliki bantal kesayangan.
Bahkan ada pula yang masih menyimpan bantal sampai bertahun-tahun
Sebab beberapa orang memang ada yang mengaku gak bisa tidur kalau gak tidur dengan bantal kesayangan.
Namun, kalau Anda temukan ciri ini pada bantal Anda mending dibuang saja deh.
Karena bantal dengan ciri ini bisa bikin Anda terkena dampak buruk loh.
Buang Bantal dengan Ciri Ini
Pada umumnya, bantal tempat tidur perlu diganti setiap 18 bulan. Bantal busa memori biasanya bertahan lebih lama, hingga tiga tahun.
Bantal alami cenderung bertahan lebih lama daripada bantal sintetis. Begitu pula bantal berkualitas lebih tinggi akan bertahan lebih lama daripada yang murah.
Jika Anda menggunakan bantal yang berusia lima atau enam tahun, Anda tidak mendapatkan dukungan yang tubuh butuhkan saat tidur—dan tidur pun akan terasa tidak nyaman.
Jika Anda tidak yakin apakah bantal Anda masih baik untuk digunakan, lakukanlah beberapa tes sederhana.
Pertama, lepaskan sarung bantal dan periksa kondisi bantal. Apakah ada noda karena keringat? Apakah sobek? Apakah bau? Ini semua adalah tanda-tanda bantal yang perlu diganti.
Bantal mengumpulkan sel-sel kulit mati, lumut, jamur, dan tungau debu (serta kotorannya). Seiring berjalannya waktu, sebanyak setengah berat bantal dapat dikaitkan dengan organisme yang tidak diinginkan ini.
Hal ini dapat memicu alergi, mengganggu pernapasan saat tidur, dan mengeluarkan bau yang membuat sulit untuk tidur nyenyak.
Jika bantal Anda lolos uji penglihatan dan penciuman, saatnya melakukan uji lipatan.
Lipat bantal menjadi dua. Jika hanya tergeletak di sana terlipat, alih-alih melompat kembali ke bentuk aslinya, itu adalah bantal mati.
Dengan bantal pengisi alami, Anda dapat melakukan tes ini di lengan. Apakah bantal menggantung di atas lengan yang terentang?
Jika iya, itu adalah tanda bantal yang habis masa manfaatnya.
Dengan bantal sintetis, lipat menjadi dua dan tambahkan beban di bagian atas. Singkirkan bebannya, dan jika bantal tidak kembali ke bentuk aslinya, inilah saatnya untuk menggantinya.
Dengan bantal besar berukuran besar—baik alami atau sintetis—lipatlah menjadi tiga, bukan menjadi dua.
Mengapa bantal kita memiliki peran yang penting?
Postur tidur yang baik adalah kunci untuk tidur nyenyak, malam demi malam, dan bangun tanpa rasa sakit dan tubuh yang kaku.
Bantal membantu mendukung postur tidur yang sehat, yaitu tubuh sejajar, dari lutut dan pinggul, melalui tulang belakang ke dada dan bahu, kepala dan leher.
Jika leher dan bahu tidak mendapatkan dukungan yang cukup, atau disangga pada sudut yang baik, tulang belakang dan tubuh kita akan menjadi tidak sejajar.
Hal ini nantinya akan menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan di leher, bahu, dan punggung, bahkan dapat membuat penggunanya sulit tidur.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Seperti halnya kasur, memilih bantal yang tepat, sama pentingnya demi kenyamanan dan postur tidur yang baik.
Bantal terbaik untuk Anda adalah bantal yang terasa nyaman untuk mengistirahatkan kepala, serta menopang kepala, leher, dan bahu serta cocok dengan kasur.
Bahaya Tidak Menjemur Bantal dan Guling
Kasur, bantal maupun guling wajib dijemur agar kuman-kuman yang menempel bisa hilang.
Apalagi jika ruangan ber-AC, bantal maupun guling wajib sekali di jemur.
Kasur, bantal dan guling bisa menjadi sarang tungau.
Bakteri ini berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
Salah satunya adalah penyakit kulit yang sangat rentan terkena dampak dari menempelnya tungau ke area tubuh.
Penyakit yang akan didapatkan antara lain kudis, panuan, hingga mengakibatkan infeksi pada kulit.
Maka dari itu, jemurlah kasur di bawah terik matahari agar Anda terhindar dari penyakit kulit yang disebabkan tungau.
Anda dapat menjemurnya secara rutin.
Setidaknya jemur bantal dan guling sebulan sekali.
Jika kebiasaan ini Anda terapkan, dijamin penyakit kulit tidak akan menyerang Anda.
Tungau juga tidak akan betah berlama-lama.
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul, Bantal Punya Batas Usia Pakai, Ini Cara Mengecek kapan Harus Diganti demi Kesehatan