"Sayuran itu yang dibutuhkan mereka pada masa itu.
Kol memang disukai sebagai sayuran pelengkap, entah sebagai garnis, entah bahan di sayur seperti sop.
Kol punya kandungan air yang cukup. Itu kenapa kalau sekarang pecel lele, ada juga kol digoreng." katanya.
Pada awalnya, sayur kol dimasak orang Belanda jadi makanan bernama zuurkool, stamppot, boerenkool soep, dan sauerkraut.
Kuliner tersebut biasa disantap oleh orang Belanda.
"Misal di resep-resep eropa seperti sup kol.
Baca Juga: Resep Sup Jamur Kembang Kol, Sajian Kilat Dengan Kuah Nikmat Untuk Makan Malam
Kol memang dimanfaatkan sebagai bahan sayuran dan dimasak bersama daging kaldu.
Sama persis dengan kita seperti tongseng atau disesuaikan dengan kondisi.
Lama-lama setelah dibudidayakan lokal, sebagai kuliner lokal indonesia," katanya.