SajianSedap.com - Saat perayaan hari besar seperti lebaran, natal dan tahun baru kue kering pastinya sering disediakan.
Berbagai kue kering ini disediakan untuk camilan para tamu saat datang ke rumah.
Namun, saat kita ambil kue kering terkadang mudah hancur saat diambil dari tolples, nih.
Meskipun sudah diiambil dengan hati-hati, kue kering itu akan mudah hancur.
Ternyata ada penyebab kue kering mudah hancur saat kita ambil dari toples, loh!
Baca Juga: Oh! Ini Ternyata Penyebab Kue Belum Matang Sempurna di Tengahnya, 1 Hal ini Harus jadi Perhatian
Penyebab kue rapuh atau mudah hancur ini juga bukan karena bahan yang digunakan, nih.
Lalu apa?
Nah, penjelasan penyebab kue kering mudah hancur ini pun dibongkar oleh Chef Dian Wanandi.
Penyebab Kue Rapuh saat Diambil dari Toples
Chef Dian Wanandi diketahui merupakan seorang Pastry Chef and Chocolatier di Jakarta International Pastry Academy (JIPA).
Terjun ke dunia perkuehan dari tahun 2009, Chef Dian pun menjawab pertanyaan mengenai penyebab kue rapuh.
Hal ini diungkapkan saat diwawancarai secara ekslusif oleh tim SajianSedap di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara.
1. Karena pengocokan adonan
Bukan dari bahan, menurut Chef Dian penyebab kue kering mudah hancur karena saat pengocokan adonan.
Baca Juga: CATAT! Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan Pemula saat Akan Membuat Kue
"Nah kalau suka rapuh itu karena pengocokan. Jadi kalau kue kering atau cookies ini sebenarnya menarik.
Menariknya adalah karena beda perlakuan hasilnya pun beda gitu," ujarnya saat diwawancarai secara ekslusif oleh tim SajianSedap, Jumat (19/11/21).
Menurut Chef Dian lama dan sebentarnya pengocokan pada adonan kue dapat mempengaruhi hasil dari kue kering itu sendiri.
"Kaya misalnya kita kocok cookies, biasanya kita mengocok adalah margarin ataupun butter dengan gula terlebih dahulu ya. Kalau kita kocok sebentar, dia hasilnya cookiesnya firm.
Firm itu maskudnya bukan keras tapi keras yang patahnya garing.
Tapi kalau kita kocok dia terlalu lama, sampai dia bener-bener ngembang, hasilnya dia akan spread, dia nyebar, dan dia rapuh lebih rapuh karena rongga udara yang dihasilkan saat pengocokan itu." jelasnya.
Chef yang mempunyai Instagram @chef_on_pointe ini juga mengungkapkan bahwa sebenarnya kue dapat rapuh atau tidaknya tergantung dari kocokannya.
"Tergauntung dari kocokannya yang sangat mempengaruhi. Makin lama teksturnya berubah," lanjutnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Buah-buahan, Ini Sayuran yang Bisa Ditambahkan untuk Membuat Kue
2. Kue rapuh bukan karena bahan
Chef Dian juga mengungkap kan bahwa penyebab kue kreing mudah hancur itu bukan karena dari bahan.
"Dari bahan engga, jadi saya bisa bikin cookies yang sama tapi saya perlakukan dengan berbeda pada saat pengocokan hasilnya akan beda, hasil teksturnya akan beda.
"Bahan, kalau beda resep yes akan berpengaruh, tapi kalau pengocokan ini tuh ternyata di cookies pengaruh banget dari entah dia ngocoknya sebentar ataupun lama itu akan berpengaruh.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
"Contohnya kalau misalnya waktu saya bikin coklat chips cookies, saya misalnya kocoknya cuma sebentar, saya bisa tuh piep dia dan bentuknya tetep tahan gak berubah, nah hasilnya firm.
Tetapi bisa juga saya kocok lama saya mixer mungkin 10 menit, sampai dia bener-bener mengembang baru masuk, nah ketika di piep di bake, dia hasilnya akan spread akan nyebar tuh yakan, melebar dan itu akan lebih rapuh."
Lalu, idealnya berapa menit untuk pengocokan adonan kue kering agar tidak rapuh?
"(Contohnya) Kalau untuk kastengel, kastangel itu tipenya rapuh, jadi dia pasti dikocoknya lebih lama sekitar 10 menitan."
Baca Juga: Bukan Cuma Buah-buahan, Ini Sayuran yang Bisa Ditambahkan untuk Membuat Kue