Bukan Hangat Malah Dirawat, Minum Teh Panas saat Musim Hujan Sama Saja dengan Nyari Penyakit, STOP Kalau Masih Sayang Nyawa

By Raka, Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:40 WIB
Bahaya dari minum teh panas terlalu sering (Kolase Shutterstock)

Dampak Meminum Teh Panas

Ilustrasi air teh panas

Bagi para pecinta teh, meminum teh panas merupakan suatu kewajiban sebelum beraktifitas.

Namun sayangnya, riset terbaru menunjukkan intensitas minum teh panas yang tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya.

Penyakit tersebut adalah kanker kerongkongan.

Kesimpulan penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Cancer. Ada lebih dari 50.000 orang berusia 40-75 tahun yang menjadi responden, dalam rentang satu dekade.

Baca Juga: Heran Tetangga Gak Pernah Pergi ke Dokter, Rahasianya Cuma Minum Teh dari Air Rebusan Bunga Kertas, Nyesel Banget GakTanya dari Dulu!

Hasilnya menunjukkan, mengonsumsi teh dengan suhu 60 derajat celcius sebanyak 700 mililiter per hari, meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90 persen.

“Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya.Namun, berdasarkan temuan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan," ucap Dr Farhad Islami, Periset dari American Cancer Society.

Disebutkan, kanker jenis ini meningkat karena cedera berulang yang diakibatkan asap, alkohol, refluk asam, dan cairan panas.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.