Bukan Hangat Malah Dirawat, Minum Teh Panas saat Musim Hujan Sama Saja dengan Nyari Penyakit, STOP Kalau Masih Sayang Nyawa

By Raka, Sabtu, 11 Desember 2021 | 14:40 WIB
Bahaya dari minum teh panas terlalu sering (Kolase Shutterstock)

 

SajianSedap.com - Minum yang panas-panas saat musim hujan memang tepat.

Mulai dari wedang hingga teh panas, kerap jadi solusi penghilang rasa dingin.

Bukan cuma rasa hangat, minum teh panas juga sering membuat tubuh jadi semakin semangat beraktifitas.

Meski nikmat, tapi ada bahaya tersembunyi dari segelas teh panas.

Baca Juga: Se-Indonesia Dijamin Kaget! Iseng Minum Teh Hangat Ditetesi Minyak Kayu Putih, Sosok Ini Rasakan Hal Luar Biasa Terjadi Sampai Dokter Pun Shock

Niatnya ingin hangat, sering minum teh panas bisa menyebabkan tubuh malah dirawat di rumah sakit.

Ini yang jadi alasannya.

Dampak Meminum Teh Panas

Ilustrasi air teh panas

Bagi para pecinta teh, meminum teh panas merupakan suatu kewajiban sebelum beraktifitas.

Namun sayangnya, riset terbaru menunjukkan intensitas minum teh panas yang tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya.

Penyakit tersebut adalah kanker kerongkongan.

Kesimpulan penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Cancer. Ada lebih dari 50.000 orang berusia 40-75 tahun yang menjadi responden, dalam rentang satu dekade.

Baca Juga: Heran Tetangga Gak Pernah Pergi ke Dokter, Rahasianya Cuma Minum Teh dari Air Rebusan Bunga Kertas, Nyesel Banget GakTanya dari Dulu!

Hasilnya menunjukkan, mengonsumsi teh dengan suhu 60 derajat celcius sebanyak 700 mililiter per hari, meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90 persen.

“Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya.Namun, berdasarkan temuan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan," ucap Dr Farhad Islami, Periset dari American Cancer Society.

Disebutkan, kanker jenis ini meningkat karena cedera berulang yang diakibatkan asap, alkohol, refluk asam, dan cairan panas.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.

 

Memang, ini bukan riset pertama yang menemukan hubungan antara teh panas dan kanker kerongkongan.

Namun, riset ini menjadi yang pertama kali mengungkap suhu spesifik penyebab kanker.

Jumlah penderita kanker kerongkongan mungkin tidak terlalu banyak.

Baca Juga: Mulai Besok Pagi, Coba Rendam Kaki dengan Campuran Air Hangat dan Teh Selama 30 Menit, Dijamin Nggak Akan Dimarahin Orang Karena Bau Tak Sedap

Namun, kanker kerongkongan termasuk signifikan sebagai kanker paling berbahaya ke delapan di dunia.

Ilustrasi kanker tenggorokan

Menurut Badan Internasional Penelitian Kanker, efek kanker ini juga signifikan karena membunuh sekitar 400.000 orang per tahun, dengan 13.750 perkiraan kasus baru terjadi pada pria setahun.

 

Stephen Evans, Profesor Pharmacoepidemiology di London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan suhu panas adalah isu penting dalam hal ini, daripada minuman yang dikonsumsi.

Menurut dia, ada banyak makanan atau minuman panas yang sering kita konsumsi.

Misalnya saat menikmati selai panas yang dipanggang dengan microwave, padahal ini diketahui dapat menyebabkan cedera kerongkongan.

"Mungkin saja trauma itu menyebabkan perubahan sel dan karenanya menjadi kanker," tambah Evans. Minum teh panas memang sangat nikmat.

Baca Juga: Ngapain Capek-Capek Sikat, Noda Di Toilet Ternyata Bisa Hilang dalam Hitungan Menit Cuma Pakai Kantong Teh, Begini Caranya

Berangkat dari kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan setiap orang untuk menunggu minuman menjadi hangat, sebelum menyeruputnya, nih.

Jangan lupa ya , Sase Lovers!