SajianSedap.com - Penuh dengan duri, itu yang mungkin tergambar dari ikan bandeng.
Jika tidak diolah dengan benar, duri pada ikan bandeng memang mengganggu kelancaran proses makan.
Pastinya hal ini membuat orang-orang lebih memilih ikan yang lain.
Tapi abaikan duri ikan pada bandeng yang bisa diatasi dengan cara mudah.
Semua pasti langsung ingin makan bandeng saat tahu efek dahsyatnya ini.
Ikan lain lewat!
Keunggulan Bandeng dari Ikan Lain
Karena habitat hidupnya di air payau, ikan bandeng memiliki rasa yang unik.
Bandeng memiliki tekstur daging yang lembut, sedap, namun tidak tidak terlalu gurih.
Ikan bandeng juga diketahui mempunyai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Menurut laman Live Strong, bandeng mengandung berbagai zat gizi yang bisa bantu meningkatkan kesehatan.
Berikut adalah kandungan gizi bandeng, yang lebih unggul dari ikan lainnya.
1. Zat gizi makro
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, mengonsumsi tiga ons ikan bandeng yang sudah dimasak mengandung 162 kalori, 22.4 gram protein, 7.3 gram lemak, 2.9 gram lemak jenuh, 78 miligram sodium, dan 57 miligram kolesterol.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Protein menyumbang sekitar 55 persen dari kalori dan lemak sebesar 45 persen.
2. Vitamin
Masih pada penakaran yang sama, mengonsumsi ikan bandeng memberikan 116 persen vitamin B 12, 44 persen niacin, 24 persen vitamin B6, dan 15 persen asam pantotenat yang direkomendasikan oleh Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine.
Keempat vitamin ini adalah vitamin B-kompleks yang larut dalam air, dan mereka memainkan peran penting dalam metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit dan DNA, hormon, dan pembentukan sel darah merah.
Ikan bandeng juga mengandung sejumlah kecil riboflavin, folat, dan vitamin A.
Tapi ingat, cara memasak juga berpengaruh pada kandungan vitamin.
Seperti cara memasak presto, ini membuat ikan bandeng miskin vitamin.
Larena vitamin akan hilang saat terkena panas, apalagi berlebih.
3. Mineral
Mengonsumsi tiga ons ikan bandeng memberikan 25 persen dari fosfor dan selenium.
Fosfor merupakan bagian integral dari oksigenasi sel darah merah, dan selenium sangat penting untuk fungsi tiroid dan kekebalan tubuh.
Ikan bandeng juga mengandung sedikit kalsium, zat besi, kalium dan seng.
Mengonsumsi ikan bandeng mengandung 20 persen lemak jenuh, 19 persen kolesterol, dan sembilan persen lemak total.
Meskipun bandeng mengandung lemak yang signifikan seperti 60 persen lemak adalah lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.
Lalu, mengandung asam lemak omega-3, yang berhubungan dengan penurunan kadar trigliserida darah, penurunan tekanan darah, peningkatan fungsi kekebalan tubuh dan peningkatan gejala radang sendi.