Rugi Banget Kalau Sampai Tidak Tahu! Ternyata in Cara yang Benar Menyimpan Sambal Ulek agar Bisa Tahan Lama

By Marcel Mariana, Minggu, 19 Desember 2021 | 08:10 WIB
Beginilah cara menyimpan sambal ulek yang tahan lama dan tidak cepat basi (Sajian Sedap)

Sajiansedap.com - Anda pasti sudah tidak asing dengan sambal.

Akan terasa asing jika makan nasi tanpa sambal.

Jadi sangat mudah menemukan sambel ulek rumahan.

Bahkan banyak pula yang membuat sambal ulek dalam jumlah banyak.

Namun kadang yang menjadi kendala adalah sambel ulek yang tidak tahan lama.

Alhasil bisa membuat sambal ulek jadi basi.

Akan tetapi kini akhirnya terungkap cara menyimpan sambal ulek agar tahan lama.

Baca Juga: Bisa Sekarat Kalau Masih Nekat, Meyiram Sambal Dengan Minyak Panas Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan Ini, Jangan Lakukan Lagi Mulai Detik Ini Juga

Bahkan dijamin bisa awet sampai 2 bulan loh.

Yuk kita simak bersama.

Cara Menyimpan Sambal Ulek Agar Tahan Lama

Ternyata jika disimpan dengan tepat, sambal ulek bisa bertahan bahkan sampai dua bulan.

Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Prasetyo Widodo menyampaikan bahwa langkah pertama agar sambal awet adalah masak dulu dengan suhu yang tepat, Minggu (4/5/2020).

Kemudian dinginkan sambal ulek mencapai suhu 5 derajat celsius dengan tidak melebihi waktu 90 menit.

Baca Juga: Untung Punya Mertua Baik, Setiap Belanja Diingatkan Jangan Beli Sambal Botol dengan Ciri-ciri ini Kalau Masih Sayang Keluarga

Simpan dalam kemasam vacuum pack atau wadah plastik

Cara terbaik menyimpan sambal ulek matang adalah memasukkannya ke dalam vacuum pack sehingga terhindar dari kontaminasi.

Vacuum pack bisa juga diganti dengan wadah plastik yang ditutup rapat.

Sambal ulek matang awet sampai 2 bulan

Sambal ulek rumahan biasa awet sampai satu bulan apabila disimpan dalam kulkas.

Lebih tahan lama lagi kalau diletakkan dalam freezer. Bisa awet sampai 2 bulan.

Umur penyimpanan sambal ulek tersebut dipengaruhi oleh tidak adanya penambahan bahan pengawet kimia seperti layaknya sambal buatan pabrik.

Panaskan dulu sambal yang masuk kulkas atau freezer sebelum disajikan agar rasanya lebih nikmat.

Baca Juga: Resep Pepes Cue Sambal Merah, Inspirasi Menu Rumahan Serba Kukus yang Bisa Menambah Nafsu Makan

Sementara terdapat cara lain jika ingin sambal lebih awet lagi.

Caranya, keringkan cabai di suhu ruang atau dijemur di bawah sinar matahari.

Kemudian tumbuk. Sambal yang dibuat dari cabai kering bisa disimpan lebih lama tanpa kulkas maupun freezer.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini ;

Di sisi lain sambal ternyata bermanfaat bagi kesehatan.

Perpaduan cabai dan tomat dalam sambal mengandung tinggi vitamin C dan A.

Vitamin C pada sambal dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan memaksimalkan penyerapan zat besi.

Sementara, vitamin A mempunyai sifat antiradang dan anti penuaan yang dapat melindungi DNA tetap sehat.

Bahaya Membuat Sambal dengan Minyak Sisa

Baca Juga: Resep Sambal Tongkol Daun Mangkokan, Menu Serba Ikan Lezat yang Bisa Dibuat Oleh Pemula

Sambal memang tak bisa dipisahkan dari minyak.

Untuk sambal terasi, biasanya kita menggoreng dulu bawang, cabai, tomat hingga terasinya dalam minyak panas.

Baru kemudian diulek.

Sambal bawang yang tenar belakangan juga dibuat mentah lalu hanya disiramkan minyak goreng panas di atasnya.

Hasilnya, sambal terasa segar karena aroma bawang dan cabai yang khas tapi juga nikmatdi lidah.

Nah, minyak ini juga memainkan peranan pentinguntuk membuat sambal lebih enak, lo.

Karena itu, banyak orang sengaja menggunakan minyak sisa goreng ayam untuk membuat sambal.

Tujuannya, aroma dan rasa ayam goreng yang tertinggal dalam minyak memberikan cita rasa nikmat pada sambal.

Baca Juga: Mulai Malam Ini, Rebus Kulit Terong Selama 30 Menit Lalu Minum Hangat-Hangat, Jangan Kaget Tidak Perlu Habis Biaya ke Dokter

Sambal pun jadi makin nikmat.

Tapi ternyata, hal tersebut bisa jadi langkah yang salah, lo.

Soalnya, minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam biasanya sudah berubah menjadi minyak trans.

Pasalnya, untuk menggoreng ayam, biasanya kita menggunakan temperatur tinggi.

Baca Juga: 10 Kali Lipat Lebih Ampuh dari Skincare, Flek Hitam Bisa Hilang Tuntas Cuma dengan Racikan Daun Murah Meriah ini, Coba Deh!

Nah, di atas penggorengan, temperatur tinggi mempercepat perubahan minyak yang tadinya bersifat cis (tidak berbahaya), menjadi trans (berbahaya).

Minyak pun menjadi berisiko jika digunakan lagi.

Jadi, kebiasaan menggunakan minyak jelantah (minyak bekas menggoreng) untuk sambal, atau campuran makanan lainnya, sebaiknya dihindari.

Baca Juga: Rugi Kalau Terus-terusan Beli Obat, Lebih Baik Mulai Sekarang Penderita Penyakit Jantung Makan Buah Manis Ini Setiap Hari, Efeknya Nggak Akan Disangka-sangka

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Terlanjur Buat Banyak Sambal Ulek Lalu Takut Kebuang? Ini Cara Menyimpannya Agar Tahan Lama