Tolong Perhatikan Suami dan Anak, Kalau Sering Gertakan Gigi Saat Tidur Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini dalam Tubuh, Waspada!

By Amelia Pertamasari, Rabu, 22 Desember 2021 | 19:10 WIB
Bahaya menggertakkan gigi saat tidur. (Tribun Manado - Tribunnews.com)

6. Merokok, konsumsi alkohol, dan kafein

Sebuah tinjauan pada 2016 dari penelitian sebelumnya menemukan bahwa penggunaan zat-zat ini juga dikaitkan dengan bruxism.

Orang-orang yang merokok atau minum alkohol secara teratur sekitar dua kali lebih mungkin mengalami bruxism.

Sementara, orang-orang yang minum lebih dari 8 cangkir kopi per hari 1,5 kali lebih mungkin memiliki burxims.

Baca Juga: Para Istri Tolong Catat, Kalau Suami Memiliki Bentuk Kulit Seperti ini, Bisa Jadi Tanda Gagal Ginjal yang Renggut Nyawa Hendrik Ceper Hingga Oon Project Pop

 

7. Efek samping obat-obatan

Bruxism juga dapat menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, termasuk beberapa antidepresan dan antipsikotik.

Sebuah studi pada 2018 menemukan hubungan antara inhibitor reuptake serotonin selektif atau selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) dan bruxism.

Fluoxetine (Prozac) dan sertraline (Zoloft) adalah penyebab bruxism paling umum dari obat yang diteliti. 8. Sleep apnea Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara saat tidur.

Kondisi ini dapat mengurangi kualitas tidur dan menyebabkan sering terbangun, yang mungkin menjadi faktor risiko bruxism.

Dengan mengganggu tidur, sleep apnea dapat menyebabkan gigi menggemeretakkan atau mengatup dengan kencang.