SajianSedap.com - Indonesia memang terkenal dengan kekayaan rempah-rempah dan bumbu dapurnya yang melimpah.
Maka dari itu, banyak masakan nusantara yang cita rasanya kaya akan berbagai bumbu.
Mulai dari rendang, gulai, gudeg, sate padang dan sebagainya.
Nah, masakan-masakan tersebut banyak yang menggunakan bumbu halus untuk memasaknya.
Bumbu dapur yang sering dipakai seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit dan lainnya harus dihaluskan agar bumbu itu meresap pada lauk yang dimasak.
Gak perlu di ulek, dengan kemajuan teknologi, kini kita cukup blender bumbu masakan agar cepat dan halus.
Namun, ada satu hal yang sering salah kaprah saat blender bumbu masakan, nih.
Salah satunya yaitu mulai sekarang jangan tambahkan air saat menghaluskan bumbu dapur, ya!
Loh, kenapa? Yuk simak alasannya berikut ini.
Alasan Jangan Gunakan Air Saat Menghaluskan Bumbu Dapur
Kehadiran blender tentu saja banyak membantu ibu-ibu di rumah saat memasak.
Tangan kita tak lagi pegal ataupun kotor karena terkena cipratan bumbunya saat mengulek.
Sekarang tinggal pencet tombol, bumbu yang akan dimasak akan halus dengan cepat.
Namun ada yang harus diperhatikan saat menghaluskan bumbu dengan blender, nih.
Mengutip dari Kompas.com, Chef Stefu menekankan, saat menghaluskan bumbu dengan menggunakan blender, jangan mencampurkannya dengan air.
"Pada saat membuat bumbu putih atau cabai merah giling, sebaiknya jangan mempergunakan air pada waktu memblender," ucapnya dalam acara Indonesian Cooking Class.
Kenapa?
Dia melanjutkan, tidak menggunakan air saat blender alasannya adalah karena nanti pada saat Anda menumis masakan, prosesnya akan terlalu lama.
Sebab, jika diblender bersama air air, nantinya yang terjadi adalah mengurangi air terlebih dahulu sampai benar-benar hilang, baru memasak bumbu.
Memang benar bila menambahkan air dapat mempermudah proses penghalusan bumbu.
Namun, hal ini juga bisa membuat bumbu menjadi tidak matang.
"Anda merasa sudah cukup lama memasak, padahal sebenarnya itu prosesnya baru menghilangkan kadar air dan bumbunya belum termasak," ucapnya.
Lalu apa yang sebaiknya dipakai?
Menurutnya, daripada menggunakan air dan membuat bumbu tidak matang, Chef Stefu menyarankan untuk memblender bumbu dengan minyak.
Dengan demikian, Anda tidak perlu menambahkan minyak lagi saat memasaknya dan mempercepat proses penghalusan bumbu.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Kalau Mau Bumbu Blender Lebih Sedap
Diketahui bahwa saat ditumis, bumbu yang dihaluskan dengan blender tidak bisa mempertahankan aromanya.
Jika ingin aroma bumbu yang dihaluskan dengan blender bertahan lama, sebaiknya bahan digoreng/ditumis terlebih dahulu baru dihaluskan.
Jangan tambahkan air saat menghaluskan bahan dengan blender.
Sebaiknya tambahkan minyak, karena minyak dapat menambahkan rasa dalam masakan dan berfungsi juga sebagai pengawet alami.
Ingin bumbu yang dihaluskan dengan blender memiliki aroma sama dengan diulek?
Nah, sebelum bumbu dihaluskan, memarkan terlebih dahulu.
Bumbu yang dimemarkan bertujuan agar minyak alami bahan keluar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Tambahkan Air Saat Menghaluskan Bumbu".