Catatan untuk Para Istri! Jangan Lagi Keseringan Sajikan Jenis Daging Ini Di Atas Meja Makan, Diam-Diam Bisa Bikin Suami Kena Kanker Prostat

By Gusthia Sasky T, Sabtu, 25 Desember 2021 | 08:40 WIB
Daging jenis ini bisa bikin tubuh terkena kanker prostat (Kompas.com)

SajianSedap.com - Kanker memang menjadi penyakit yang ditakuti banyak orang.

Karena kanker memang dikenal bisa mengancam nyawa penderitanya.

Sebab itu kita harus menjaga gaya hidup kita dengan baik.

Terutama dalam mengonsumsi makanan.

Baca Juga: Jangan Sampai Terancam Minum Obat Seumur Hidup, Muncul Tanda di Kulit Leher Seperti Ini, Bisa Jadi Gejala Kanker Tiroid, Waspada!

Karena ternyata daging jenis ini bisa bikin para pria terkena kanker prostat loh.

Bahkan daging jenis ini sering disajikan di atas meja makan.

Wah apa ya kira-kira?

Efek Buruk Keseringan Makan Daging Ayam

Ayam memang sudah menjadi bahan masak andalan para ibu di rumah.

Mengutip laman Kompas.com, secara umum, ayam mengandung beraneka nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak (lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, dan lemak tak jenuh tunggal).

Ada pula kandungan kolesterol, vitamin A, vitamin B (vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin B12), vitamin D, vitamin E, vitamin K, serta mineral (zinc, selenium, kalium, natrium, fosfor, tembaga, zat besi).

daging jenis ini bisa bikin tubuh terkena kanker prostat

Baca Juga: Belajar Dari Meninggalnya Istri Indro Warkop, Cuma Konsumsi Bumbu Dapur Ini Bisa Bantu Cegah Kanker Paru-Paru Sejak Dini

Meski demikian, ayam juga memiliki efek berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, loh.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa bahaya konsumsi ayam berlebihan seperti yang di lansir Grid.ID dari laman Nakita.id berikut.

1. Meningkatkan risiko tinggi kanker payudara dan kanker prostat

Makan ayam setiap hari atau bahkan setelah setiap 2 hari menghasilkan penumpukan arsenik dalam tubuh.

Hasilnya, pada perempuan bisa menyebabkan kanker payudara dan pria menjadi korban kanker prostat.

Terlepas dari jenis kelamin, senyawa ini juga menyebabkan demensia dan banyak masalah neurologis lainnya.

2. Ayam peternakan kurang baik

Sebagai contoh, ayam broiler yang biasanya didapatkan dari toko ayam mana pun, sebelum kemajuan teknologi pada dekade 2000, memiliki berat sekitar satu kilogram.

Hari ini, ayam yang sama memiliki berat lebih dari 4 kilogram.

Sulit untuk percaya bahwa ayam yang dimodifikasi secara genetik telah mengonsumsi pakan ternak yang dimodifikasi secara genetik pula.

Baca Juga: Pengidap GERD Waspada, Asam Lambung Sering Naik Jangan Disepelekan, Bisa Jadi Penyebab Kanker Ganas Ini Kalau Tidak Segera Diobati

3. Risiko kontaminasi

Di seluruh dunia, sekitar 52 miliar ayam ditetaskan secara buatan.

Industri unggas berproduksi pada tingkat yang bahkan tidak dapat dikendalikannya.

Hal ini karena masyarakat mengonsumsi ayam secara berlebihan.

Termasuk sajian makanan cepat saji dan restoran yang sangat menonjolkan daging putih.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Akibatnya, para produsen terpaksa melakukan upaya agar ayam tumbuh menjadi ukuran besar dalam waktu 40-50 hari.

Ini membuat ayam terkena penyakit yang dengan mudah dibawa dari kandang ke toko-toko daging dan masuk ke dapur.

4. Mengurangi kemampuan antibiotik

Ketika seekor ayam dipaksa tumbuh dewasa dalam waktu 50 hari dan bahkan dipaksa menetas lebih awal, itu banyak memberikan berpengaruh.

Tampaknya sehat, tetapi makanan ternak dan kondisi kehidupan yang sangat buruk membuat unggas kehilangan hampir semua nilai gizinya.

Baca Juga: Kondisi Pelawak Ini Kini Memprihatinkan, Harus BAB Lewat Selang hingga Jual Perabotan Rumah untuk Berobat Usai Mundur dari Layar Kaca

Parahnya, ini menjadi pembawa penyakit bagi konsumennya.

Risiko paling parah adalah e.coli, bakteri yang mengurangi kekebalan terhadap banyak penyakit.

Ini mengurangi kemampuan antibiotik untuk membantu orang melawan penyakit yang rawan.

 

5. Meningkatkan berat badan

Daging putih sangat rendah serat, sehingga Anda mungkin memakannya sebanyak yang diinginkan.

Pada saat yang sama, itu juga merupakan daging yang sangat padat kalori.

Anda tidak akan pernah merasa kenyang dan bisa makan 2 kali daging ayam sekaligus.

Oleh karena itu, jangan berlebihan dalam konsumsi apapun termasuk daging ayam, ya.

Ciri-ciri Kanker Prostat

Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa ciri-ciri kanker prostat yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:

Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Ani Yudhoyono yang Divonis Kanker Leukimia, Hentikan Masak Pakai Daging ini Jika Masih Sayang Keluarga

- Aliran atau semburan urine jadi lebih lambat dan melemah

- Sering kencing Kencing terasa sakit atau panas seperti terbakar

- Ada darah dalam urine

- Prostat terasa nyeri, terutama saat duduk

- Tanpa sadar sering buang air karena hilangnya kontrol kandung kemih dan usus

- Ejakulasi bermasalah, seperti nyeri, susah ereksi, atau cairan yang keluar saat ejakulasi jadi sedikit

- Punggung, pinggul, atau bagian kaki kerap mati rasa

Jika Anda merasakan beberapa gejala kanker prostat di atas, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.

Baca Juga: Satu Indonesia Bisa Nangis Karena Telat Tahu, Minuman Favorit yang Sering Diminum Saat Pagi Hari Ini Ternyata Bisa Datangkan Penyakit Kanker, WASPADA!

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Hati-hati! Makan Daging Ayam Berlebihan Justru Memicu Kanker Payudara