SajianSedap.com - Blender adalah alat rumah tangga yang fungsinya sangat diandalkan untuk menghaluskan makanan atau campuran beberapa makanan.
Juga sudah banyak produk blender yang menawarkan fungsi beragam, seperti pisau dengan banyak bilah hingga kecepatan tinggi sehingga proses blender lebih cepat.
Namun, apapun jenis blender yang dipakai, penggunaannya juga perlu sama-sama diperhatikan khusus.
Karena alat ini juga merupakan alat elektronik sehingga juga memiliki risiko bahaya yang tinggi.
Tak hanya itu, penyimpanan dan peletakan saat pemakaian juga bisa berpengaruh.
Salah-salah meletakkan justru bisa berakibat bahaya bagi yang menggunakannya.
Kira-kira apa bahayanya dan dimana seharusnya meletakkan blender?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini agar Anda bisa berhati-hati mulai sekarang.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemakaian Blender
Dilansir dari The Kitchn, Rabu (29/9/2021), ada beberapa hal yang harus dihindari ketika ingin menjaga blender agar tahan lama, seperti berikut ini.
1. Memasukkan bahan tidak benar
Untuk mencampur bahan makanan, ada urutan yang harus dilakukan agar mempertahankan umur blender.
Umumnya, Anda akan memasukkan bahan sesuai dengan resep yang tertera, padahal yang terbaik adalah memasukan cairan terlebih dahulu, lalu makanan kering, sayuran hijau, buah-buahan, dan lainnya.
Lapisan ini membuat bilah bekerja secara efisien, menghasilkan hasil akhir yang paling halus.
2. Menggunakan blender terlalu dekat dengan dinding
Meskipun blender berkecepatan tinggi dilengkapi dengan kipas pendingin untuk mencegah mesinnya dari panas berlebih, ada baiknya untuk menjauhkannya dari dinding atau ruang tertutup lainnya saat digunakan.
Dengan cara ini, kipas dapat melakukan tugasnya dan mesin tidak akan terlalu panas.
3. Membiarkan makanan mengering dalam wadah
Setelah menghaluskan makanan dengan blender, lebih baik wadah blender langsung dicuci bersih dan tidak meninggalkan endapan.
Tidak hanya sulit untuk dibersihkan saja, namun sisa makanan yang lengket seperti mentega kacang atau buah kering bertahan terlalu lama, dapat menyumbat wadah, mengacaukan pakingnya atau merusak bilah.
4. Membersihkan blender dengan mesin cuci piring
Meskipun blender berkecepatan tinggi Anda secara teknis aman untuk dibersihkan menggunakan mesin pencuci piring, jika Anda ingin memperpanjang umurnya, selalu gunakan siklus pembersihannya sendiri atau cuci dengan tangan dengan hati-hati.
Ini akan menjaga pisau tetap tajam dan wadah dalam kondisi terbaiknya.
5. Menyimpan wadah di kulkas
Jika Anda memiliki sisa sup setelah diblender dan disajikan, pindahkan sisanya ke wadah penyimpanan.
Mungkin tergoda untuk hanya meletakkan tutup wadah blender dan memasukkannya ke dalam kulkas, tetapi hal tersebut akan merusak blender.
Perubahan suhu dapat membebani blade dan bantalannya, menyebabkannya rusak lebih cepat dari yang seharusnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Manfaat Cangkang Telur untuk Menajamkan Pisau Blender
Siapa sangka barang yang dianggap sampah ini ternyata memiliki kegunaan yang super membantu untuk mengasah pisau blender agar tajam kembali.
Untuk memanfaatkan cangkang telur untuk mengasah pisau blender, Anda cukup lakukan tahapan berikut ini:
1. Cuci bersih cangkang telur dan simpan dulu di dalam freezer.
2. Hal ini untuk membunuh bakteri yang ada di cangkang dan membuat lapisan cangkang menjadi lebih kuat dan tajam.
3. Simpan beberapa cangkang telur di kontainer plastik di dalam freezer, agar sewaktu-waktu Anda butuh menajamkan pisau blender Anda tinggal mengambil beberapa cangkang dari dalam wadah.
4. Masukkan cangkang ke dalam blender, beri sedikit air. Kemudian nyalakan blender selama beberapa saat.
5. Tumbukan pisau dan ujung tajam dari cangkang telur akan mengasah besi pisau yang ada.
6. Buang kulit cangkang di tempat sampah agar tak menyumbat saluran air.
7. Cuci bersih blender hingga tak ada aroma cangkang telur yang tertinggal.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Ingin Blender Tahan Lama? Jangan Lakukan 5 Hal Ini