100 Kali Lebih Enak dan Bikin Nagih, Coba Masak Sarden Kaleng dengan Tambahan Satu Bahan Ini Mulai Sekarang, Dijamin Sekeluarga Tambah Nasi Terus

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 1 Januari 2022 | 08:10 WIB
Tips memasak sarden kaleng. (Thinkstock/Lutfi Fauziah)

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng. Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udara yang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, Satu Bahan di Dapur ini Bikin Sarden Kaleng Jadi 100 Kali Lebih Nikmat, Kok Bisa?

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli. Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung.

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Cara Masak Sarden Kaleng agar Tidak Amis, Lakukan 4 Langkah Ini