SajianSedap.com - Orang Indonesia nampaknya memang pada doyan makan tempe ya.
Bagaimana tidak, kalau di meja makan ada tempe pasti keluarga langsung pada menyerbunya.
Nah, maka itu kalau lagi ke tukang sayur pasti kita selalu rajin beli tempe.
Bahkan banyak pula yang beli tempe dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Resep Tempe Kemul Daun Jeruk, Menu Pelengkap Renyah yang Wajib Ada Di Meja Makan
Nah, kalau habis beli tempe coba Anda taburkan bahan dapur ini dulu.
Karena dengan menaburkan bahan dapur ini bisa bikin tempe jadi awet walau gak disimpan ke kulkas.
Cara Bikin Tempe Awet
Untuk menjaga kesegarannya, Anda perlu menyimpan tempe dengan baik.
Beberapa orang memilih menyimpan tempe di kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Bagi Anda yang tak memiliki kulkas, jangan khawatir karena ada cara mudah menyimpan tempe namun tetap terjaga kesegarannya.
Melansir Bobo.grid.id, berikut cara menyimpan tempe tanpa kulkas:
Menaburi garam
Menyimpan tempe bisa awet tanpa kulkas dengan bantuan garam.
Caranya, Anda perlu menyimpan tempe dalam wadah tertutup.
Lalu, Anda bisa menaburi garam di sekitar tempe.
Tahukah Anda bahwa garam bisa mencegah ragi bekerja.
Ragi yang bekerja bisa menghasilkan proses fermentasi.
Bila ragi bekerja terus maka menyebabkan pembusukan.
Sehingga, menaburkan garam di sekitar tempe yang tidak disimpan di kulkas bisa membantu mencegah tempe lekas membusuk.
Tidak memotong tempe dahulu
Salah satu cara menyimpan tempe supaya lebih awet dengan tidak menyimpan tempe dalam keadaan dipotong-potong.
Baca Juga: Mending Gak Usah Makan Tempe Kalau Masaknya Masih Kaya Gini, Bisa Bikin Rugi Seisi Rumah
Sebabnya, tempe yang dipotong permukaannya jadi akan lebih mudah menjadi keriput.
Di samping itu, jika dipotong dan disimpan, lama-kelamaan jamur pada tempe yang dipotong akan tersambung dan mengikat kembali.
Jadi, tempe sebaiknya disimpan dalam kondisi utuh atau tidak perlu dipotong.
Pastikan tempe tidak terkena air
Tempe sebaiknya disimpan di wadah kering dan tidak terkena air.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sebab, bila terkena air tempe jadi lebih cepat busuk.
Oleh karenanya, pastikan Anda menyimpan tempe jauh dari air.
Bahaya tempe dibungkus daun pisang
Tempe yang dibungkus plastik atau daun pisang tentu memiliki perbedaan.
Tempe yang dibungkus daun pisang identik dengan pasar tradisional atau kota kecil.
Soalnya di daerah tersebut lebih banyak ditemukan daun pisang.
Jadilah produsen tempe di kota kecil menggunakan daun pisang.
Sementara untuk daerah kota, daun pisang tidak terlalu sering ditemui.
Untuk itu para produsen tempe di kota lebih memilih plastik sebagai pembungkus.
Adakah perbedaan lain selain itu?
Tempe yang dibungkus daun pisang pasti rasa dan aromanya lebih khas daripada yang dibungkus plastik.
Tapi daun pisang yang digunakan tidak boleh sembarangan.
Harus dipastikan daun pisang itu benar-benar bersih atau berasal dari kebun yang bebas dari hama.
Karena tempe mengandung bakteri baik hasil fermentasi dan cukup sensitif terhadap cemaran bakteri lainnya.
Baca Juga: Resep Sate Tempe Bumbu Ebi, Sajian Menarik yang Mudah Dibuat
Daun pisang yang kurang bersih bisa mengandung bakteri jahat yang malah akan membuat tempe tidak jadi atau busuk.
Bukan cuma terhadap tempe, bakteri juga bisa mengganggu kondisi tubuh.
Sementara itu, tempe yang menggunakan plastik biasanya datang dari produsen tempe yang lebih modern dan terjaga kebersihannya.
Jadi dari segi higienis, maka tempe yang dibungkus plastik lebih aman.
Tapi untuk rasa, tidak ada perbedaan yang mencolok dari keduanya.
Kini kita sudah tahu perbedaan keduanya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Menyimpan Tempe Supaya Awet Meski Tanpa Kulkas