Kalau dipotong searah serat, daging dijamin pasti jadi keras.
Beda lagi kalau ingin membuat gepuk atau dendeng.
Untuk dua masakan ini, daging harus dipotong mengikuti seratnya. Kalau dipotong melawan serat, dijamin gepuk dan dendeng akan jadi hancur.
2. Salah menggunakan api
Saat merebus daging, sebagain besar juga tidak memperhatikan soal api.
Api yang salah juga bisa jadi penyebab daging jadi keras, lo.
Anda harus tahu kapan api harus dalam keadaan besar, kapan harus kecil.
Perhatikan pula masakan yang akan Anda olah.
Nah, saat menumis atau merebus bumbu, gunakan api yang besar.
Saat daging masuk, biarkan api tetap dalam keadaan besar.
Api yang besar ini akan merusak serat daging dan membuatnya jadi lebih empuk dan meresap bumbu.
Setelah daging berubah warna, baru kita kecilkan api dan masak dalam waktu lama sampai empuk betul.