Rumah Sakit Bisa Menanti! Kangkung yang Dimasak dengan 2 Bahan ini Ternyata Bahaya Banget, Kalau Nekat Perlahan-lahan Bisa Tak Selamat

By Ulfa, Jumat, 14 Januari 2022 | 08:40 WIB
Jangan masak kangkung dengan dua bahan ini (wokandkin.com)

2. Terasi Oplosan

Nah, tak hanya itu bukan rahasia lagi kalau kangkung dan terasi adalah teman paling klop.

Itu sebabnya, ibu ibu paling senang bikin kangkung terasi di rumah.

Tapi, tahukah kamu kalau terasi bisa jadi berbahaya kalau kita tak tahu asal muasalnya?

Soalnya, belakangan banyak ditemukan terasi oplosan yang berbahaya banget bagi tubuh.

Tahun 2017 lau, Kepala UPT Pasar Sungailiat, Ahmad Suherman menemukan peredaran terasi berbahaya di pasar-pasar tradisional.

Beginilah salah satu ciri terasi yang mengandung rhodamin atau pewarna pakaian yang sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia

Seperti terasi yang mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B yang mereka temukan dari hasil pemeriksaan sampel, Selasa (29/8/2017) di UPT Pasar Sungailiat.

Ternyata, terasi tersebut mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B.

Baca Juga: Akhirnya Tahu Juga Caranya, Ternyata Seperti Ini Masak Tumis Kangkung ala Warung Seafood Agar Warnanya Tetap Hijau

 

Pedagang menambahkan zat pewarna ini supaya tampilan terasi lebih menarik, merah merona dan terlihat segar.

Padahal seperti kita ketahui, Rhodamin B merupakan pewarna pakaian yang berbahaya sekali kalau sampai termakan dan tertelan.

Nah, terasi dengan pewarna ini sebenarnya mudah kita kenali bedanya.

Di antaranya adalah tekstur terasi tersebut kasar, pewarna merahnya tidak merata, berwarna merah mencolok, dan keras.

"Kalau dari udang kan lembut tidak keras seperti ini. Ini ada sisik-sisik ikan di produk terasinya. Diragukanlah dia menggunakan bahan udang. Produknya juga menggunakan zat pewarna.

Kalau aslinya mungkin berwarna hitam, pucat tapi karena ini pakai zat pewarna menjadi merah, warnanya biar menarik," ungkap Suherman kepada bangkapos.com.

Sedangkan produk terasi yang sudah lama tidak terjual tersebut berwarna coklat dimana zat pewarnanya sudah pudar dan terasinya mengeras.

"Keras untuk melempar kaca pecah ini," kata Suherman sambil memegang terasi berhodamin yang sudah lama.

Karena itu, proses pemilihan terasi juga penting Anda lakukan di pasaran, lo.

Baca Juga: Jadi Rahasia Dapur Warteg, Ternyata Begini Caranya Membuat Oseng Kangkung Tetap Hijau dan Punya Tekstur Renyah, Caranya Gampang Banget dan Nggak Ribet!

 

Terasi yang baik kualitasnya, pasti membuat masakan jadi semakin meningkat cita rasanya.Terasi yang berkualitas baik adalah terasi yang aromanya segar.

Kalau terasi udang, aroma udangnya juga harus terasa.

Dari sudut penampilan, warnanya terlihat alami, agak kusam dan tidak warna merah cerah.

Warna terasi yang terlalu cerah bisa merupakan tanda bahwa warnanya tidak alami.

Warna masakan pun terkadang menjadi tidak cerah atau kusam karena pemakaian terasi yang tidak baik.

Pertimbangan lain dalam memilih terasi, terasi harus kering, tidak basah.

Terasi yang basah akan mudah tercemar jamur dan aman untuk dimakan.

 Baca Juga: Jadi Rahasia Dapur Warteg, Ternyata Begini Caranya Membuat Oseng Kangkung Tetap Hijau dan Punya Tekstur Renyah, Caranya Gampang Banget dan Nggak Ribet!