Jangan Mau Ikut-ikut Anang Hermansyah Transplantasi Rambut, Bisa Bahaya Kalau Anda Punya Riwayat Penyakit Ini, CATAT!

By Idam Rosyda, Senin, 17 Januari 2022 | 18:10 WIB
Anang Hermansyah transplantasi rambut (Instagram)

Tanam rambut seperti yang dijalani Anang Hermansyah dapat meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri bagi orang dengan rambut tipis atau mengalami kebotakan parah.

Akan tetapi, transplantasi rambut tidak direkomendasikan bagi beberapa kondisi.

Pasalnya, selain kondisi medis, penyebab kebotakan rambut juga perlu diketahui sebelum melakukan transplantasi rambut.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Mubazir Kalau Langsung Dibuang, Mending Gunakan Air Rebusan Kentang untuk Mandi dan Keramas, Dijamin Tetangga Pangling Lihat Perubahannya

Pertama adalah orang yang mangalami kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala.

jadi bagi Anda yang emmiliki kerontokan sebagian masih bisa melakukan transplantasi rambut.

Kedua, seseorang yang memiliki bekas luka keloid atau bekas luka tebal dan berserat yang muncul setelah cedera atau operasi

Orang dengan kondisi ini tidak disarankan melakukan transplantasi rambut, karena luka bekas transplantasi bisa menjadi keloid di kepala.

Ketika adalah orang yang mengalamai kerontokan rambut yang disebabkan karena pengobatan seperti kemoterap.

Dalam prosedur transplantasi rambut seperti yang dilakukan Anang Hermansyah, ada dua jenis metode yang digunakan ahli bedah untuk mentransplantasikan rambut, di antaranya adalah follicular unit transplantation (FUT) dan follicular unit extraction (FUE).