Iseng Minum Jus Lidah Buaya Campur Perasan Jeruk, Tak Disangka Efeknya di Tubuh Bisa Bikin Syok Para Tetangga, Pantas pada Heran

By Idam Rosyda, Rabu, 19 Januari 2022 | 07:40 WIB
manfaat minum jus lidah buaya campur jeruk (TimurWeber/Pexels)

 Jika Anda tak ingin mendapat rasa kecut, cukup tambahkan air.

Jangan lupa tidka boleh menambahkan pemanis.Haluskan selama dua hingga tiga menit, lalu tuangkan dalam gelas. Minumlah ini setiap hari selama setidaknya sebulan.

Anda akan merasakan berat badan Anda mulai turun.

Tentunya harus disertai dengan pola makan yang sehat ya.

Selain konsumsi lidah buaya, ada juga sayuran lain yang bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Baca Juga: Ibu-ibu Pasti Sujud Syukur, Ambeien Ternyata Bisa Diobati dengan Tanaman Depan Rumah Ini, Nyesel Baru Tahu!

Manfaat Kacang Kapri untuk Kulit dan Menurunkan Berat Badan

Jenis kacang ini mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, biasanya dijadikan campuran sayur sop, sambal goreng kentang, capcay, atau campuran mi goreng.Kacang ini biasanya dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang sempurna, sehingga masih berbentuk pipih dan teksturnya masih lunak.Jika dipanen ketika sudah terlalu tua, polong pada kacang kapri akan berserat tebal dan tidak enak lagi untuk dinikmati.

Tumbuhan ini tumbuh baik di dataran tinggi dan tumbuh dengan merambat sehingga perlu dibuat penopang jika ingin membudidayakannya.Tipe yang populer dibudidayakan di Indonesia adalah kapri berbiji pipih yang dikenal dengan snow pea.

Nah, jika dikonsumsi secara rutin, kacang kapri ini rumapnya memiliki khasiatyang mujarab terutama untuk kulit dan tubuh.Kacang kapri memiliki berbagai kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:Kalori (62 kkal), Karbohidrat (11 gram), Serat (4 gr), Protein (4 gr), Vitamin A (34% dari rekomendasi asupan harian (RAH)), vitamin K (24% dari RAH), vitamin C (13% dari RAH), vitamin B1 (15% dari RAH), Folat (12% dari RAH), Mangan (12% dari RAH), Zat besi (7% dari RAH), dan Fosfor (6% dari RAH).