Fatal Kalau Telat Tahu, Stop Minum Air Putih Kalau Temukan Ciri Ini saat Buang Air Kecil, Bisa Jadi Gejala Overdosis Air Putih!

By Idam Rosyda, Minggu, 23 Januari 2022 | 19:40 WIB
Minum air putih saat perut kosong miliki manfaat tak terduga (Tribun Pontianak - Tribunnews.com)

SajianSedap.com - Air putih jadi salah satu minuman yang sehat untuk dikonsumsi.

Dengan mengonsumsinya, tubuh mampu menjaga sirkulasi darah dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Tak heran, banyak anjuran yang yang mengatakan jika sebaiknya seseorang harus minum air putih 8 gelas sehari.

Meski sehat, rupanya Anda perlu waspada.

Pasalnya terlalu banyak mengonsumsi air putih rupanya juga bisa menyebabkan malapetaka.

Bahkan gejalanya bisa terlihat saat buang air kecil.

Gejala Terlalu Banyak Minum Air Putih

Minum air putih memang sehat.

Namun jika terlalu banyak atau overhidrasi air putih, rupanya bisa menyebabkan bahaya.

Baca Juga: Baru Umur 15 Tahun Sudah Coba-coba Minum Obat Diet, Ashanty Harus Terima Vonis Penyakit yang Belum Ada Obatnya

Gejala overhidrasi ini pun bahkan bahkan bisa membuat kesehatan Anda terganggu.

Salah satu cici overhidrasi ini bisa dilihat salah satunya saat kencing.

Merangkum dari Insider, salah satu gejala berlebihan minum air putih ternyata bisa dilihat dari air kencing.

Jika urine berwarna keruh berarti bahwa Anda sedang mengalami dehidrasi, maka urine yang benar-benar bening juga menunjukkan hal sebaliknya.

Menurut Healthline, urine tidak berwarna sama sekali mungkin berarti bahwa Anda terlalu banyak minum.

Sedangkan urine yang menunjukkan tingkat hidrasi tepat adalah berwarna kuning pucat atau seperti perasan lemon.

Selain air kencing, ada beberapa gejala lain yang bisa terjadi jika Anda terlalu banyak minum air putih.

1. Minum saat tidak haus

Para ahli percaya bahwa rasa haus adalah sinyal tubuh untuk memberi tahu kapan harus minum.

Baca Juga: Satu Indonesia Nyesel Baru Tahu, Cuma Modal Segelas Jus Jeruk Bisa Bantu Atasi Tekanan Darah Tinggi, Cobain Sekarang Juga

Menenggak banyak air ketika tidak haus bisa membuat overhidrasi bagi tubuh.

Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur banyak hal dari ginjal hingga fungsi jantung.

Jika Anda memiliki aktivitas fisik yang berat atau sering bekerja di luar ruangan, biarkan tubuh Anda memberitahu kapan harus minum.

2. Sering buang air kecil

Jika sering terbangun tengah malam untuk berkemih, mungkin itu waktunya Anda mengurangi jumlah air minum.

Meski begitu, kadang ada kondisi lain untuk kondisi ini seperti infeksi saluran kemih, diabetes, masalah prostat, dan lain sebagainya.

Melansir Medical New Today, kebanyakan orang buang air kecil enam hingga tujuh kali setiap 24 jam.

Artinya, jika Anda buang air kecil lebih dari itu mungkin waktunya mengurangi asupan air Anda.

Baca Juga: Hasilnya Kaya Pakai Skincare Mahal, Padahal Wanita ini Cuma Minum Air Rebusan Sayur Murah Meriah ini, Tentangga Satu Komplek Sampai Pangling!

3. Pembengkakan bagian tubuh

Salah satu tanda ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh adalah pembengkakan sel.

Biasanya bagian tubuh yang terlihat bengkak adalah kaki, tangan, atau bibir.

Dalam beberapa kasus, sel-sel di jaringan wajah bisa terlihat bengkak jika Anda terlalu banyak minum.

4. Sakit kepala

Seperti yang sudah disebutkan, minum terlalu banyak air bisa menyebabkan ketidakseimbangan natrium dalam darah.

Akibatnya, terjadi pembengkakan sel tubuh, salah satunya sel otak.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Jangan Bentar-Bentar Telan Obat, Modal Bahan Dapur Ini Ternyata Ampuh Atasi Maag yang Kambuh, Cuma Perlu Keluar 10 Ribu Saja

Ketika membengkak, kemungkinan otak akan menekan ke arah tengkorak.

Efek yang dirasakan biasanya adalah pusing yang berkepanjangan dengan rasa berdenyut.

Dalam kasus ekstrem, pembengkakan sel otak ini bisa menyebabkan kerusakan permanen yang tidak bisa diperbaiki.

5. Mual dan muntah

Overhidrasi bisa menyebabkan berbagai efek bagi tubuh, di antaranya sakit perut, mual, dan muntah.

Dalam jurnal Militer Medicine pada 2001, para peneliti mengamati data dari pihak militer AS untuk mengidentifikasi kasus hiponatremia selama 1996 hingga 1997.

Hasilnya, 17 kasus terjadi terkait kebiasaan para siswa militer AS yang menenggak 2 liter air per jam setelah melalui pelatihan yang berat.

Mereka mengalami muntah dan tegang.

Jika Anda mengalaminya secara mendadak, coba cek konsumsi air Anda.

Baca Juga: Padahal Kena Kolesterol Tapi Gak Pernah Minum Obat, Ternyata Mertua Rajin Makan Daun Ini Setiap Hari, Gak Perlu Lagi Ketergantungan Obat

6. Otot terasa lemah, kejang, dan kram

Mengutip Mayo Clinic, minum air terlalu banyak dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, dan kram.

Gejala itu timbul ketika natrium dalam darah menjadi encer.

Jika bagian tubuh Anda terasa gemetar tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu karena terlalu banyak minum sehingga kekurangan elektrolit vital.

7. Merasa lelah sepanjang hari

Sudah tidur cukup di malam hari tapi masih merasa lelah sepanjang hari?

Mungkin itu dampak dari asupan air dalam tubuh Anda terlalu banyak.

Menurut Mayo Clinic, minum terlalu banyak air bisa menyebabkan hilangnya energi, rasa kantuk, dan rasa lelah yang konstan akibat ketidakseimbangan elektrolit tubuh.

8. Kebingungan

Salah satu tanda keracunan air atau overhidrasi adalah perasaan kebingungan atau disorientasi.

Ini terkait erat dengan turunnya elektrolit seperti natrium di dalam tubuh.

Jika asupan air tubuh terus berlebihan, gejala mungkin berlanjut hingga menimbulkan kejang.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Ciri Terlalu Banyak Minum Air Putih, Timbulkan Mual Hingga Kejang

Baca Juga: Bisa Jauh-jauh dari Penyakit Berbahaya, Modalnya Cuma Minum Jus Apel Campur Seledri, Efeknya Terasa Sampai Bertahun-tahun