Perhatian Buat Yang Makan Pecel Lele, Wanita ini Divonis Alami Kanker Mematikan Setelah Makan Kol Goreng, Hati-hati

By Raka, Minggu, 30 Januari 2022 | 19:10 WIB
Bahaya dari mengonsumsi kol goreng (Kolase Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Semua pasti suka makan pecel lele.

Tidak heran jika pedagang pecel lele laris manis.

Tak cuma pecel lele, ada bahan tambahan dari pecel lele yang disuka.

Salah satunya kol goreng.

Kol goreng disebut bikin pecel lele jadi makan nikmat.

Bahkan terkadang ada yang menginginkan kol goreng jadi lebih garing.

Tapi meski enak siapa sangka jika kol goreng bisa membawa dampak buruk buat kesehatan. 

Kol Goreng Meningkatkan Risiko Kanker

Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane.

Baca Juga: Dikasih Bocoran Penjual Pecel Lele, Kalau Mau Lalapan Kol Tetap Segar Berhari-hari, Jangan Lakukan 1 Hal Ini sebelum Dimasukkan ke Plastik, Bikin Busuk!

Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.

Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, mulai dari kanker kulit, pankreas, hingga prostat.

Sayangnya, proses pengolahan kol goreng justru bisa menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).

Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.

Kol goreng

Bahaya Kol Goreng Lainnya

Selain bisa menyebabkan kanker, ternyata kol goreng juga menyimpan bahaya lainnya.

Berikut ini adalah dampak bahaya kol goreng lainnya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Dikasih Tahu Pemilik Pecel Lele, Ternyata Begini Cara Bikin Sambal Tomat yang Enak Banget, Dua Bahan Ini Kunci Rahasianya

1. Meningkatan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Walaupun enak, kol goreng ternyata bukan makanan yang baik untuk jantung.

Saat dipanaskan melampaui titik asapnya, struktur kimia minyak akan berubah.

Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.

Lemak trans adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.

Lama kelamaan, plak tersebut pun bisa menghambat aliran darah, sehingga menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.

2. Merusak kandungan nutrisi

Kol sangat kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat.

Sayuran ini juga kaya akan serat, mulai dari vitamin C, K, dan B kompleks, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan.

Baca Juga: Nyesel Kenapa Tidak Tahu Dari Dulu, Makan Nasi Cuma Pakai Kemangi, Seorang Wanita Bisa Rasakan 6 Khasiat ini Dalam Sekali Suap

Sayangnya, proses menggoreng dengan suhu yang tinggi justru bisa merusak nutrisi kol.

Mengukus, merebus, dan menumis adalah cara masak yang lebih baik untuk menjaga nutrisi sayuran, termasuk kol.

3. Menambah Jumlah Kalori

Pada dasarnya, kol merupakan salah satu jenis sayuran yang rendah kalori.

Setengah bonggol kol mentah seberat 100 gram hanya mengandung 22 kalori.

Hal ini lantaran sekitar 92 persen dari seluruh bobot kol adalah air.

Akan tetapi, ketika kol digoreng, kalori yang terkandung di dalamnya seketika akan melonjak tinggi.