SajianSedap.com - Saat makan kita pasti sering makan lauk yang digoreng ya.
Mulai dari ayam goreng, tahu goreng, hingga kerupuk.
Tak hanya saat makan saja, kadang kali kita juga suka ngemil makanan yang digoreng.
Salah satunya adalah gorengan.
Makanan yang digoreng memang selalu menggunakan minyak.
Nah, makanan yang digoreng ini sering bikin kita takut.
Apalagi kalau bukan kolesterolnya.
Maka itu, kadang kali setelah konsumsi makanan yang digoreng kita sering merasa 'berdosa'.
Namun, kini Anda bisa ikuti langkah mudah ini kok agar bisa tetap sehat walau konsumsi makanan yang digoreng.
Langkah Mudah Tetap Sehat Walau Konsumsi Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng memang sudah menjadi primadona orang Indonesia.
Sebab hampir setiap hari kita selalu mengonsumsi makanan tersebut.
Seorang dosen dan ahli gizi, Qonita Rachmah mengaku jika orang Indonesia memang sangat menyukai makanan yang digoreng.
"Betul bahwa orang Indonesia suka makanan yang digoreng" jelas Qonita kepada tim SajianSedap.
Ia pun menjelaskan jika setidaknya lebih dari 40% masyarakat di Indonesia pada doyan mengonsumsi makanan yang digoreng.
"Berdasarkan hasil Studi Diet Total di Indonesia, lebih dari 40% masyarakat usia 20-59 tahun mengonsumsi makanan berlemak/berkolesterol/gorengan sebanyak lebih dari satu kali per hari" jelasnya lagi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Nah, kalau memang Anda jadi salah satu orang dari banyaknya yang suka makanan yang digoreng, Anda bisa ikuti langkah ini.
Dengan mengikuti langkah ini, Anda gak perlu merasa 'berdosa' lagi kalau habis konsumsi makanan yang digoreng.
Ya, Qonita membeberkan cara konsumsi makanan digoreng yang sehat.
Kuncinya adalah pada porsi dan frekuensi.
"Bisa konsumsi makanan yang digoreng tapi tetap sehat, kuncinya memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi" ucapnya.
Selain porsi dan frekuensi, penggunaan minyak juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
"Serta penggunaan minyak tidak lebih dari tiga kali untuk menggoreng" tuturnya.