Selain itu, menjaga tekanan darah agar stabil juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi asupan tinggi kalium seperti tomat.
Kalium dapat melebarkan arteri sehingga aliran darah ke organ vital lebih lancar dan tensi terjaga.
Sehingga tekanan darah tinggi Anda bisa turun atau terkontrol jika mengonsumsi tomat ini.
Kandungan serat, kalium, vitamin C, dan kolin dapat menunjang manfaat tomat untuk kesehatan jantung.
Mengonsumsi asupan tinggi kalium seperti tomat, dibarengi dengan mengurangi asupan bernatrium dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Jangan Lihat Dari Tampilannya, Karena Resep Telur Rica Daun Jeruk Ini Rasanya Bikin Kita Kaget!
Tomat juga mengandung folat.
Zat ini membantu menyeimbangkan kadar homosistein.
Homosistein adalah asam amino yang dihasilkan dari pemecahan protein, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Pengelolaan kadar homosistein oleh folat dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Kalium tak hanya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Tapi bisa mencegah kerusakan otot, menjaga kepadatan tulang, dan mencegah batu ginjal.
Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda bisa mengolah tomat dalam bentuk jus.
Lalu konsumsi setiap pagi secara rutin.
Dibvanding dimakan langsung, mengonsumsi tomat dalam bentuk jus nutrisinya bisa langsung terserap oleh tubuh, karena berbentuk cairan.
Namun, jangan ditambah pemanis ya.
Artikel ini pernah tayang di Flint Rehab dengan judul 9 Foods that Help Stroke Recovery (and Why BDNF Matters)