KABAR BAIK Untuk Penderita Kolesterol! Makanan Enak dan Berlemak Ini Justru Bisa Jadi Obat Kolesterol Alami, Gak Perlu Minum Obat Dokter Lagi

By Virny Apriliyanty, Kamis, 17 Februari 2022 | 11:10 WIB
Daging dan kolesterol (istock)

SajianSedap.com - Kata siapa orang kolesterol harus menghindari lemak?

Ternyata, gak selalu begitu, lo.

Soalnya, ada makanan berlemak yang terbukti justru sangat sehat untuk tubuh.

Bahkan, penelitian membuktikan kalau makanan berlemak ini juga bisa menurunkan kolesterol.

Harganya murah dan mudah didapat di Indonesia.

Apa, ya?

Makanan Berlemak Jadi Obat Kolesterol

Kolesterol adalah senyawa lilin yang ditemukan dalam darah dan berfungsi untuk membangun sel-sel yang sehat.

Walau memiliki manfaat baik bagi tubuh, tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan ini berbahaya bagi mereka yang telah berusia 50 tahun ke atas.

Baca Juga: Coba Ambil 2 Siung Bawang Putih Lalu Rebus dan Minum Airnya, Siap-siap Tubuh Bisa Sehat Tanpa Perlu Keluarkan Biaya Besar ke Dokter

Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetika, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berat, dan penambahan berat badan secara berlebihan.

Nah, karena kolesterol tinggi tidaklah baik bagi orang-orang yang sudah menginjak usia kepala 5, tentu mereka harus mengasup makanan yang dapat mengatasi masalah ini.

Dilansir dari Eat This, ada makanan berlemak yang tergolong sehat untuk kolesterol, lo.

Menurut Courtney D'Angelo, MS, RD, penulis di Go Wellness, salah satu kebiasaan makan terbaik untuk menurunkan kolesterol setelah usia 50 tahun adalah mengganti lemak tidak sehat dengan yang lebih sehat.

"Batasi jumlah makanan yang memiliki lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat), seperti gorengan, coklat, dan makanan yang dipanggang," kata D'Angelo.

Harvard Health menyatakan bahwa lemak sehat yang meliputi lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan risiko penyakit.

D'Angelo menyarankan untuk mengganti lemak jenuh dan lemak trans dengan lemak sehat ini, yang bisa didapat dari minyak zaitun, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.

Melansir Science Daily, studi yang dikerjakan Penn State University pada 2019 membuktikan, bahwa lemak dalam alpukat dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Para peneliti dari Penn State University menguji 45 orang yang punya kelebihan badan atau obesitas. Beberapa di antaranya diberi satu buah alpukat dalam sehari.

Baca Juga: Orang-orang Ingin Sehat Wajib Baca, Coba Geprek Jahe Merah Lalu Rebus Selama 10 Menit, Efeknya Pasti Langsung Terasa Kurang dari 12 Jam

Hasilnya, kandungan LDL mereka relatif lebih rendah ketimbang orang yang hanya makan alpukat sesekali.

Perwakilan peneliti Penny Kris-Etherton mengatakan, alpukat kaya akan lemak sehat.

Selain itu, alpukat juga mengandung banyak vitamin berjenis lutein.

Zat tersebut merupakan bioaktif pelindung LDL dari oksidasi, yang buruk bagi kesehatan manusia.

Bawang Putih Rebus untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Nah, bagi penderita kolesterol tinggi, ada beberapa cara mengolah bawang putih yang baik untuk menurunkan kolesterol.

Rebus bawang putih yang sudah dikupas kulitnya. Jangan terlalu lama merebus bawang putih.

Jika terlalu lama akan menghancurkan kandungan zat bermanfaat di dalam bawang putih.

Mengapa perlu direbus?

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Modalnya Murah Banget, Cuma Pakai Tepung Beras, Flek Hitam Menghilang Dalam Sekejap, Akhirnya Tidak Usah Beli Skincare

Proses perebusan ini bisa membuat bawang putih lebih enak untuk disantap.

Setelah direbus, bisa blender bawang putih.

Perlu diingat pula, jangan sampai hasilnya terlalu cair dan terlalu kental.

Kemudian, bisa dimenambahkan bawang goreng dan campurkan pada makanan yang akan dikonsumsi.

Bisa juga mengolah bawang putih yang sudah diracik dalam bentuk bubuk atau tablet.

Untuk diketahuim bawang putih efektif menurunkan kolesterol antara 500 hingga 100- mg kolesterol.

Namun perlu diingat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Konsultasi ini diperlukan agar tak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi bawang putih.

Selain itu, Anda perlu berjaga-jaga.

Hal itu diperlukan agar penambahan pengobatan alami ini, dosisnya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh saat ini.

Baca Juga: Heran Lihat Istri Bawa Ampas Kopi ke Kamar Mandi, Setelah Lihat Sendiri Hasilnya, Pria ini Langsung Loncat Bahagia, Ada Apa?