SajianSedap.com - Penyakit yang berhubungan dengan perut terutama lambung banyak disepelekan orang.
Seperti GERD atau populer disebut asam lambung salah satunya, yang hingga kini masih banyak diderita orang.
Meski terkesan remeh, ancaman nyawa juga tidak main-main bagi pengidap penyakit lambung ini.
Tak sedikit diantaranya yang meninggal karena penyakit lambung sebab tidak ditangani dan baik dan masih menyepelekan penyakit ini.
Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah dengan mengikuti gaya hidup yang tidak sehat.
Seperti mengonsumsi makanan pedas atau berat, asupan minuman berkafein yang berlebihan, jeda yang lama antara dua waktu makan atau masalah lain semacam itu adalah beberapa alasan umum yang dapat menyebabkan asam lambung naik.
Asam lambung naik menyebabkan mulas, sakit perut, bau mulut, gas dan gejala terkait lainnya.
Dan ketika tidak ditangani dengan baik, itulah yang bisa mengancam nyawa.
Tak hanya harus menjaga gaya hidup sehat, menghindari pemicu asam lambung naik menjadi hal yang harus diperhatikan.
Salah satunya dengan menghindari sederet makanan berikut ini.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Asam Lambung
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com, berikut ini 8 makanan yang harus dihindari oleh pengidap penyakit asam lambung:
1. Tomat, nanas, jeruk
Buah dan sayur merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang.
Akan tetapi, beberapa jenis buah masam justru dapat meningkatkan asam lambung. Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan nanas.
Hindari juga produk olahan bahan-bahan tersebut, seperti saus tomat dan jus buah yang telah disebutkan.
2. Gorengan dan makanan berlemak
Makanan yang digoreng dan mengandung kadar lemak tinggi dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.
Akibatnya, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan. Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut.
Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak, seperti:
- Jeroan dan lemak daging sapi, babi, kambing
- Daging olahan seperti ham, smoke beef, burger, dll.
- Keripik dan kerupuk
- Aneka saus dan mayones
3. Susu, keju, krim, es krim
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dengan gejala GERD pada anak.
Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.
Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita asam lambung lebih baik menghindari susu dan produk olahannya.
Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Cokelat
Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan tersebut dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.
Kendurnya klep pengendali asam lambung bisa menyebabkan cairan yang membantu proses pencernaan kembali naik ke kerongkongan.
5. Bawang putih, bawang bombay, cabai
Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn).
Bahan makanan tersebut juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
6. Kopi, teh, soda
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung.
Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein.
7. Daun mint
Daun mint tidak ramah bagi pemilik masalah lambung.
Begitu mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint, seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik.
8. Makanan lainnya
Selain makanan pemicu asam lambung naik yang telah disebutkan, sebagian penderita masalah lambung tidak menoleransi beberapa jenis makanan lainnya.
Beberapa bahan yang membuat asam lambung naik di antaranya produk makanan berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum.
Makanan penyebab asam lambung naik bisa berbeda-beda bagi penderita masalah lambung.
Hindari beberapa jenis makanan yang membuat asam lambung naik setelah mengonsumsinya.
Itulah sederet makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap asam lambung agar tak kambuh.
Mentimun dan Kemangi Untuk Mengatasi Asam Lambung Naik
Mentimun mengandung apa yang disebut protease (enzim dengan fungsi membelah protein).
Dengan demikian, mentimun membantu untuk lebih mudah mencerna nutrisi kaya protein. Enzim juga membersihkan usus dengan membunuh bakteri.
Selain itu, ada zat antioksidan dalam mentimun, yang mengurangi misalnya risiko penyakit jantung.
Berkenaan dengan asam lambung, mentimun adalah makanan basa dan dengan demikian menetralkan asam dalam tubuh dengan meningkatkan nilai pH.
Kemangi adalah ramuan yang efektif dalam mengatasi refluks asam, ini karena kemangi menawarkan sifat karminatif dan menenangkan, yang membantu mengatasi asam lambung.
Anda dapat merebus beberapa daun kemangi dalam segelas air selama 10 sampai 15 menit dan minum teh dua sampai tiga kali sehari untuk menyingkirkan refluks asam.
Sebagai alternatif, Anda bisa mengunyah daun kemangi segar setelah makan.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Waspada, 8 Makanan Ini Penyebab Asam Lambung Naik