Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu yang suka memasak di dapur?
Biasanya masakan yang dimasak adalah yang disukai keluarga di rumah.
Namun ada hal yang harus anda perhatikan mulai sekarang.
Hal ini berkaitan dengan dilarangnya mengkonsumsi bersamaan makanan-makanan ini.
Bukan sehat malah bisa datangkan petaka mengerikan banget loh.
Bisa berujung masuk rumah sakit dan keluar biaya besar.
Ada baiknya sekarang anda lebih berhati-hati mencampurkan makanan yang ingin dimakan.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Jangan sampai menyesal telat tahu ya!
Baca Juga: Resep Roti Isi Daging Enak, Camilan Seru Ketika Menikmati Waktu Di Rumah
Makanan yang Dilarang Makan Bersamaan
Melansir dari Times of India, berikut makanan-makanan pantangan tersebut.
1. Keju dan daging
Kombinasi keju dan daging sebenarnya kombinasi yang cukup populer dan digemari oleh banyak orang.
Namun sebenarnya hal tersebut bukan ide bagus untuk pencernaan.
Makanan semacam ini membutuhkan banyak energi untuk dicerna sehingga makanan hanya menumpuk di perut membuat tidak nyaman.
2. Pisang dan susu
Pisang dengan susu memang kombinasi makanan yang nikmat ya.
Tapi ternyata, kombinasi tersebut akan menyebabkan masalah pada pencernaan.
Kombinasi ini akan memakan waktu cukup lama untuk dicerna.
Apabila anda ingin memakan keduanya, pastikan pisang sudah benar-benar matang.
3. Buah setelah makan
Sejumlah ahli gizi akan menyatakan bahwa anda seharusnya tidak usah memakan buah setelah makan besar. Lho?
Buah kebanyakan mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga akan mempermudah pencernaan.
Namun kombinasi gula dengan protein dan karbohidrat malah akan memperlama proses pencernaan loh.
Hal ini yang kemudian akan membuat gula lebih lama tertinggal di usus.
Kemudian itu akan menghasilkan fermentasi sehingga terjadi kembung dan potensi sakit perut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4. Kacang dan keju
Anda mungkin terbiasa makan kacang dan keju.
Namun, kombinasi ini akan menyebabkan produksi banyak gas dan kembung yang tentu saja akan membuat anda tidak nyaman.
Pendapat Ahli Soal Makanan yang Direbus Agar Rendah Kolesterol
Makanan direbus memang banyak yang menilai lebih sehat daripada makanan yang digoreng.
Bahkan dinilai lebih rendah kolesterol juga.
Nah, sebenarnya kita gak harus melulu konsumsi makanan yang direbus kok.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc selaku dosen dan ahli gizi.
Ya, Qonita menyebut jika kita bisa memvariasikan makanan yang kita konsumsi loh.
Bahkan bahan makanannya pun juga bisa kita variasikan.
"Tidak harus selalu (direbus), variasi bahan makanan dan proses pemasakan saja" jelas Qonita kepada tim SajianSedap.
Dengan memvariasikan makanan, Anda bisa coba memasak makanan dengan cara dipanggang atau bahkan digoreng.
Nah, kalau mau masak dengan cara digoreng Anda perlu memperhatikan minyak yang digunakan ya.
Qonita merekomendasikan beberapa jenis minyak yang bagus.
"Ada minyak kelapa sawit, rice bran oil, safflower oil, dan refined olive oil (minyak zaitun yg dimurnikan)" kata Qonita.
Selain itu, Qonita juga merekomendasikan minyak kedelai.
"Minyak kedelai juga memiliki titik asap yang cukup tinggi dan mengandung asam lemak tidak jenuh ganda yang termasuk jenis lemak baik" ucapnya.
Tapi bukan hanya penggunaan minyak saja yang perlu Anda perhatikan nih.
Anda juga perlu memperhatikan suhu memasaknya ya!
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Bisa Bikin Satu Rumah Mendadak Sakit-sakitan, Tolong Segera Berhenti Jika Moms Doyan Konsumsi Makanan Ini Bersamaan