Peringati Hari Peduli Sampah 2022, KFC Dan Divers Clean Action Lakukan Kegiatan Unik Bersih Pantai Dan Laut di 10 Provinsi

By Dwi, Selasa, 22 Februari 2022 | 13:40 WIB
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, KFC Dan Divers Clean Action Lakukan Kegiatan Unik Di 10 Provinsi (KFC Indonesia)

SajianSedap.com - KFC adalah perusahaan makanan cepat saji yang sudah dikenal oleh banyak orang.

Mulai dari ayam goreng renyah dengan rasa yang nikmat hingga minuman segarnya bikin kita tak pernah bosan untuk menyantapnya. 

Kali ini tidak membahas makanan, melainkan KFC bekerja sama dengan Divers Clean Action (DCA) melakukan kegiatan unik dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2022 yang bertepatan jatuh di tanggal 21 februari 2022.

Hal tersebut dilakukan serempak di 10 provinsi di Indonesia, tepatnya di Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara.

Kegiatan ini tak lepas melibatkan masyarakat dan pemerintah lokal khususnya kawasan pesisir.

Anak-anak mudah yang tergabung dalam program Marine Debris Ranger (MDR) juga turut hadir membantu kegiatan unik yang diadakan oleh KFC dan Divers Clean Action ini.

Marine Debris Ranger sendiri merupakan program yang digagas pada tahun 2020 oleh Divers Clean Action dan didukung KFC Indonesia, yang merupakan bagian dari PT Fast Food Indonesia,Tbk, untuk mengajak masyarakat khususnya di daerah pesisir dalam mengatasi mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam program ini seperti Beach Clean Up dan Sampling Sampah Pesisir, Sampling Rumah Tangga, Edukasi Sekolah, Door To Door Edukasi, Workshop Warga, dan membuat Media Kampanye kepada masyarakat untuk mengurangi serta mengelola sampah.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Bayam Gulung Enak Ini Bikin Keluarga Duduk Lebih Awal Di Meja Makan Untuk Sarapan

Sejak awal dilaksanakan pada bulan Maret 2020 program Marine Debris Ranger telah melakukan bersih pantai dan laut sebanyak 49 kali, melakukan edukasi dan workshop sekolah sebanyak 13 kali yang melibatkan lebih dari 1.000 murid mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Program Marine Debris Ranger juga telah mengedukasi dari rumah ke rumah dengan menemui lebih dari 1.300 kepala keluarga.

Sementara sebanyak 883 orang telah mengikuti workshop atau pelatihan untuk warga.

Door To Door Education Sumatera Utara

Pandemi COVID 19 sempat membuat kegiatan secara langsung di masyarakat menjadi terhenti namun kemudian digantikan oleh kegiatan secara daring.

Hari Peduli Sampah Nasional sendiri dicanangkan pemerintah Indonesia sejak tahun 2006 dalam upaya untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah sekaligus mengurangi dampak emisi rumah kaca.

Pada HPSN tahun ini Kegiatan Bersih Pantai dan Laut dilakukan dengan metode yang dikembangkan oleh Divers Clean Action bersama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan didukung oleh Universitas Pajadjaran yang bertujuan untuk mengumpulkan data sampah laut.

Sehingga dapat mengetahui karakteristik sampah di suatu daerah dan menciptakan metode penanggulangan serta pencegahan sampah yang tepat dan efisien.

Baca Juga: Coba Petik Kemangi Lalu Seduh dengan Air Panas dan Minum Hangat-hangat, Efeknya di Pagi Hari Bisa Bikin Kita Ucap Syukur

Menurut data yang dirilis World Bank pada tahun 2015, Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan pengelolaan sampah terburuk dan tercatat sebagai negara penyumbang sampah ke laut terbesar kedua di dunia.

Kondisi tersebut menjadi perhatian PT Fast Food Indonesia Tbk (PT FFI), sebagai pemegang waralaba KFC di Indonesia, untuk terlibat aktif dalam upaya penanggulangan sampah khususnya sampah plastik sekali pakai.

Hari Peduli Sampah Nasional yang Dilakukan Di Sumut

Pada tahun 2017, lewat brand KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia, Tbk menggaungkan kampanye #NoStrawMovement yaitu program pengurangan sampah sedotan plastik sekali pakai.

Dalam kampanye tersebut PT Fast Food Indonesia, Tbk membatasi penggunaan sedotan plastik dengan tidak menyediakan sedotan plastik sekali pakai di seluruh gerai KFC Indonesia dan  program itu mampu menekan pengunaan sedotan plastik sekali pakai secara signifikan.

Komitmen PT Fast Food Indonesia, Tbk di bidang lingkungan telah berlangsung sejak tahun 2007 melalui program “KFC Green Action” dan telah melakukan penanaman sejuta pohon di seluruh Indonesia.

Hingga kini PT Fast Food Indonesia, Tbk, tetap memegang komitmen di bidang lingkungan lewat berbagai program yang dijalankan.

Eric Leong, selaku Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang waralaba KFC di Indonesia mengungkapkan “Kegiatan Bersih Pantai dan laut di Hari Peduli Sampah (HPSN) 2022 merupakan bagian dari komitmen PT Fast Food Indonesia, yang memegang waralaba KFC di Indonesia, dalam upaya perbaikan lingkungan yang telah berjalan sejak lama.

Pada tahun 2017 KFC Indonesia merilis kampanye #NoStrawMovement yaitu pengurangan pemakaian sedotan plastik di seluruh gerai KFC di Indonesia,”.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Kuat, Cukup Pakai Air Rebusan Kulit Semangka Sukes Puaskan Istri di Ranjang, Wow Banget!

“Kami sangat senang karena kampanye #NoStrawMovement memberi dampak positif kepada masyarakat khususnya konsumen KFC dalam penggunaaan sedotan plastik sekali pakai.

Hal itu yang mendorong KFC Indonesia untuk mendukung program lanjutan yang diinisiasi oleh Divers Clean Action, yaitu Marine Debris Ranger pada bulan Maret 2020.

Program ini berusaha menjangkau masyarakat dengan lebih luas dalam penanggulangan sampah terutama di daerah pesisir.

Sayangnya, pandemi COVID 19 menerpa tidak lama setelah program dicanangkan. Beberapa program yang melibatkan masyarakat secara langsung menjadi terhenti.

Kendati demikian kami berhasil melakukan edukasi secara daring dan hingga saat ini MDR telah 49 kali melakukan bersih pantai dan laut, serta melakukan edukasi dan pelatihan terhadap lebih dari 2.500 orang.

Jika tidak ada pandemi, angkanya pasti akan jauh lebih besar,” tambah Eric Leong.

Lebih lanjut Eric Leong mengatakan “KFC Indonesia berharap kegiatan Bersih Laut dan Pantai di Hari Peduli Sampah Nasional kali ini memiliki andil dalam upaya penanggulangan sampah yang dicanangkan pemerintah Indonesia demi masa depan yang lebih baik.”