SajianSedap.com - Siapa yang suka makan bakwan tapi takut dengan minyaknya ?
Ya, karena menggunakan sayur-sayuran bakwan memang jadi rentan menyerap minyak.
Akibatnya, makan pun jadi kurang nikmat bukan?
Nah, untuk menghindari bakwan berminyak, ada beberapa trik yang bisa kita tiru.
Tips ini tentu saja bikin makan bakwan jadi lebih tenang.
Yuk, simak.
Penyebab Bakwan BerminyakYa, penyebab utama kita sakit tenggorokan saat mengonsumsi gorengan adalah karena sifatnya yang panas.Apalagi kalau gorengannya sangat berminyak, pasti tak sehat bagi tenggorokan.
Karena itu, kita harus tahu kesalahan apa saja yang bikin tempe goreng jadi sangat menyerap minyak berikut ini.1. Minyak Belum Atau Kurang PanasSeringkali kita menyeburkan bakwan yang sudah dibalut adonan ke dalam minyak yang belum atau kurang panas.Padahal minyak yang digunakan untuk menggoreng bakwan harus panas betul.Karena minyak yang belum atau kurang panas bisa membuat bakwan menyerap minyak lebih banyak.Jadi, pastikan minyak untuk menggoreng sudah panas betul, ya!2. Menggunakan Api KecilPerhatikan api yang digunakan untuk menggoreng minyak.Hindari menggunakan api yang kecil.
Api kecil membuat bakwan menyerap minyak.Kenapa? Soalnya, bakwan tidak tergoreng, malahan hanya terendam minyak dalam waktu lama.Paling baik, gunakan api yang sedang saja untuk menggoreng bakwan.Jangan juga terlalu besar karena bisa membuat bagian dalam bakwan jadi kurang matang.Kalau mau bakwan yang kriuk dan garing sekali, kecilkan api saat tempe sudah mulai kering, jangan sejak di awal.3. Menumpuk Bakwan Saat DitiriskanBiasanya kita langsung menggunakan saringan untuk mengangkat bakwan.Nah, saat sedang ditiriskan, usahakan langsung mengatur posisi tempe goreng agar tidak saling bertindihan.Soalnya bakwan yang berada di bawah akan menyerap minyak bakwan yang ada di atasnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Akibatnya, ada bakwan yang kering, tapi ada juga yang basah karena minyak.4. Tidak Mengganti Alas TissiuMeski tahu goreng ditiriskan di atas saringan, belum tentu minyaknya sudah hilang betul.Untuk itu, jangan langsung meletakkan bakwan begitu saja di atas piring atau wadah tanpa alas.Gunakan tisu makan yang bisa menyerap minyak untuk mengalasi bakwan.Tapi begitu tisu sudah penuh dengan minyak, segera ganti tisu dengan yang baru, ya!Soalnya, tissiu yang berminyak berarti telah kehilangan kemampuannya untuk menyerap minyak yang masih ada di bakwan.Selalu ingat untuk menghindari kesalahan di atas, ya!Tidak mau kan, sudah bikin bakwan, tapi tidak ada yang makan?
Tenang saja, setelah ini pasti bakwan renyah dan tidak berminyak, kok!
Komposisi Adonan Tepung Untuk Bakwan Garing
Pada dasarnya, bakwan adalah adonan tepung yang diisi dengan aneka bahan kemudian digoreng.
Bakwan yang enak garing di luar namun masih lembut di dalam sehingga terasa tekstur aneka bahan isinya.
Untuk membuat bakwan yang pas seperti ini, rahasianya ada pada adonan tepung yang tepat komposisinya.
Adonan tepung untuk bakwan terdiri dari tepung terigu, telur, bumbu, air, dan perasa.
Akan tetapi, tidak sedikit orang yang menambahkan tepung beras dan tepung kanji.
Tujuannya adalah untuk membuat bakwan lebih garing luarnya.
Soalnya, kedua tepung ini berfungsi membuat tekstur gorengan lebih keras.
Tapi, tak boleh banyak-banyak, lo.
Tepung beras dan tepung kanji yang ditambahkan cukup sedikit saja agar tekstur asli bakwan tetap bagus.
Untuk 150 gram tepung terigu protein sedang, kita bisa menambahkan 50 gram tepung beras dan 25 gram tepung sagu.
Perpaduan adonan ini akan menghasilkan bakwan garing dan renyah tahan lama.