Kolesterol tinggi menyebabkan penyempitan arteri, serangan jantung, stroke dan penyakit arteri perifer.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Cara terbaik untuk menurunkan kolesterol adalah dengan menjaga dan mengawasi makanan mengandung lemak jenuh dan kolesterol hewani.
Banyak dokter menyarankan agar kadar kolesterol diuji dengan benar setidaknya setiap lima tahun, terutama jika seseorang dianggap berisiko tinggi.
Gejala Lain dari Kolestrol Tinggi
1. Muncul gumpalan di urat
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
Oleh karena tidak memiliki gejala yang spesifik dan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak.
Minta dokter untuk memberi tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun, kemudian periksa kembali setiap 4 hingga 6 tahun.
Sementara, jika Anda punya faktor risiko mengalami kolesterol tinggi, melakukan tes darah lebih sering akan lebih baik.
Apabila saat tes darah, kadar kolesterol darah total diketahui berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), Anda dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.
2. Terjadi xanthomata
Kolesterol tinggi dapat ditandai dengan xanthomata (penumpukan kolesterol) yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat.
Xanthomata bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.
Baca Juga: Resep Pisang Molen Mini, Kreasi Camilan Dari Pisang Dengan Balutan Kulit yang Renyah
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Punya Bintik Kuning di Sekitar Kelopak Mata? Hati-hati Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya!