Sajiansedap.com - Setelah seharian beraktivitas pasti lelah dan butuh istirahat.
Biasanya tidur adalah solusi terbaik mengembalikan energi.
Tapi, apakah anda pernah tidur di lantai?
Jika pernah, ada kabar baik untuk anda loh.
Ternyata tidur di lantai bisa datangkan manfaat luar biasa untuk tubuh kita.
Apalagi bagi anda yang suka merasa nyeri di area tertentu.
Bisa bebas obat nyeri seumur hidup.
Mari kita simak ulasan lengkapnya.
Nyesel kalau gak tahu!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Manfaat Tidur di Lantai
Mengurangi nyeri punggung
Alas lantai bagus untuk tulang belakangmu.
Pasalnya postur alami tulang belakang bisa kembali seperti semula.
Tetapi pastikan meletakkan bantal di bawah lutut atau betis agar punggung memiliki bentuk kurva yang alami.
Menyembuhkan insomnia
Insomnia bisa menyebabkan Anda kurang istirahat dan tidak bisa beraktivitas.
Hal ini bisa disebabkan permukaan kasur yang buruk.
Tidur di lantai adalah solusinya, tubuh bisa menyesuaikan diri lebih cepat jika bertemu lantai, membuat dengan mudah terlelap.
Baca Juga: Tinggal Comot Di Pinggir Jalan, Satu Buah ini Bisa Sembuhkan Asam Urat Lebih Cepat Dari Obat Dokter
Mengurangi panas
Saat berada di kasur mungkin kita akan merasa kepanasan, dan panas yang ada dalam tubuh terperangkap dan membuat kita tak bisa tidur.
Tidur di lantai bisa mengurangi panas berlebihan dan membuat kita bisa kembali tidur dengan nyaman.
Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam
Melansir dari Mayo Clinic, kondisi kesehatan yang seringkali disebut dengan BV ini disebabkan karena peningkatan jumlah bakteri di dalam area kewanitaan.
Dalam area kewanitaan memang membutuhkan bakteri untuk menjaga keseimbangan pH.
Namun jika jumlahnya terlalu banyak menyebabkan ketidakseimbangan pH di pada vagina.
Biasanya, keputihan biasa digejalai dengan lendir berwarna putih dan tidak berbau dari area kewanitaan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Kondisi BV digejalai dengan munculnya lendir berwarna kuning bahkan hijau yang diikuti dengan aroma yang tak sedap.
Masalah kesehatan yang satu ini juga digejalai dengan munculnya rasa gatal pada vagina dan perih saat buang air kecil.
Biasanya BV disebabkan karena kelembapan yang terperangkap di celana dalam selama berjam-jam.
Melansir dari Glamour, dengan melepas celana dalam selama tidur area kewanitaan akan terhindar dari segala macam masalah kesehatan.
Terlalu lama menggunakan celana dalam akan menyebabkan peningkatan jumlah bakteri pada area kewanitaan.
Area miss V tak akan terpapar kelembapan yang membuatnya bermasalah.
Tak hanya BV saja, area kewanitaan yang terus menerus terpapar kelembapan akan menyebabkan infeksi jamur vagina dan vaginismus.
Dengan cara ini, anda bisa menjaga kesehatan vagina untuk jangka waktu yang panjang.
Cukup dengan aksi kecil saja, anda sudah bisa menjaga kesehatan tubuh, khususnya vagina.
Tak hanya itu saja, akan menjadi lebih baik apabila selama ini anda menggunakan celana dalam yang ketat.
Mungkin celana dalam yang ketat akan lebih nyaman untuk beberapa dari anda.
Namun, celana dalam dengan model seperti ini tak selamanya membuat anda menjadi nyaman karena dampaknya.
Celana dalam yang terlalu ketat akan menyebabkan beberapa masalah pada kulit juga.
Gesekan yang terjadi akan menyebabkan bagian pinggang akan mengalami iritasi.
Apalagi jika karet pada celana dalam terlalu ketat sehingga membuat kulit menjadi kemerahan dan menghambat sirkulasi darah.
Maka dari itu, tidak menggunakan celana dalam selama tidur akan menjadi alternatif yang pas untuk Moms dalam menjaga kesehatan area kewanitaan.
Namun, bagaimana jika selama ini kita sudah terlalu terbiasa menggunakan celana dalam saat tidur?
Bagaimana tips untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang satu ini?
Ini dia beberapa tips yang perlu anda lakukan untuk mulai membiasakan diri dengan kebiasaan tak memakai celana dalam saat tidur.
Pertama, gunakan celana dalam yang longgar.
Saat membeli celana dalam, ada baiknya jika Moms memilih celana dalam yang berukuran longgar.
Tentu celana dalam yang longgar lebih sehat dibandingkan dengan yang ketat, apalagi jika digunakan untuk tidur semalaman.
Dengan celana dalam yang longgar, kelembapan akan lebih mudah keluar dan ada pertukaran udara yang terjadi di area miss V.
Kedua, setelah menggunakan celana dalam yang longgar atur jadwal untuk menentukan kapan saja Moms bisa melepas celana dalam saat tidur.
Lebihkan satu hari setiap satu atau dua minggu, sehingga Moms bisa beradaptasi.
Dengan begitu, membiasakan kebiasaan baik ini akan terasa mudah.
Mulai malam ini, anda bisa mencoba untuk tak memakai celana dalam saat tidur.
Baca Juga: Resep Risoles Kelapa Muda Enak, Camilan yang Mudah Dibuat Dengan Teksur Legit yang Nyaman Di Lidah
Artikel telah ditayangkan di idea dengan judul, Kurangi Nyeri Punggung bahkan Sembuhkan Penyakit Ini, Ternyata Tidur di Lantai Miliki Banyak Manfaat, Pantas Orang Jepang Pilih Tidur Tanpa Kasur