SajianSedap.com - Selama ini, orang hanya tahu kalau gejala kolesterol tinggi bisa dirasakan dari leher.
Ya, leher yang pegal bisa jadi salah satu gejala kolesterol yang paling awam terasa.
Namun sebenarnya, gejala kolesterol tinggi juga bisa dirasakan kaki, lo.
Kalau kaki sampai merasakan gejala ini, bisa jadi tubuh dihinggapi kolesterol tinggi tanpa Anda sadari.
Bahaya banget, lo.
Yuk, bersama kita intip supaya bisa mengetahui kolesterol lebih cepat.
Gejala Kolesterol Pada Kaki
Menurut penjelasan di mayoclinic.org (13/7/2019), kolesterol tinggi dapat menyebabkan akumulasi berbahaya kolesterol dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).
Deposit (plak) ini dapat mengurangi aliran darah melalui arteri, yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti nyeri dada, serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Sementara untuk kadar kolesterol tinggi yang dapat muncul di kaki, ini dikarenakan kolesterol yang memang dapat menyumbat aliran darah, termasuk di kaki.
Lantas apa saja tanda-tanda kolesterol tinggi yang muncul di kaki?
1. Nyeri pada kaki
Salah satu gejala yang paling sering muncul adalah adanya sakit dan nyeri pada kaki.
Seperti dipaparkan laman Health, nyeri pada kaki terjadi jika arteri tersumbat kolesterol sehingga aliran darah menuju kaki menjadi terhambat.
Nyeri pada kaki biasanya berupa kaki yang terasa berat, pegal seperti kelelahan dan juga sensasi seperti terbakar.
Sensasi ini bisa terjadi di seluruh bagian kaki, dan bisa terjadi hanya salah satu kaki atau malah kedua kaki kanan dan kiri.
Seringnya, sakit pada kaki ini terjadi ketika kita selesai berolahraga atau berjalan kaki. Sensasi akan hilang setelah kita beristirahat.
2. Kram kaki di malam hari
Orang dengan kolesterol tinggi juga biasanya akan merasakan kram di malam hari yang menyerang tumit, jari kaki dan telapak kaki.
Cara untuk menghilangkan kram ini bisa dengan duduk di kasur atau kursi dan membiarkan kedua kaki menggantung di bawah.
Biarkan gravitasi membantu mengalirkan darah ke ujung-ujung kaki.
3. Perubahan warna di kaki dan kuku
Mengutip Times of India, berkurangnya aliran darah menuju kaki bisa mengubah warna kulit pada kaki dan kuku.
Hal ini terjadi karena sel-sel pada kaki tak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup imbas dari berkurangnya aliran darah yang membawa oksigen.
Kulit akan nampak mengencang dan berkilau dan kuku jari kaki akan berkembang lebih lambat.
Terkadang, rambut di kaki juga terlihat akan semakin menipis.
4. Kaki terasa dingin
Kaki terasa dingin di musim penghujan adalah hal yang wajar.
Namun jika kaki terasa dingin terus-menerus bahkan di cuaca yang panas sekalipun, bisa jadi itu pertanda kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi, sehingga menghambat laju aliran darah menuju kaki.
Kaki yang menjadi dingin ini bisa terjadi di salah satu kaki saja atau di kedua belah kaki.
5. Kebas di area kaki
Kurangnya aliran darah menuju kaki juga bisa menimbulkan sensasi kebas di area kaki.
Biasanya kebas akan menimpa area telapak kaki dan jari-jemari kaki.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
6. Luka di kaki yang susah sembuh
Luka atau trauma di kaki yang susah sembuh juga bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi.
Ketika aliran darah menuju kaki terganggu, maka kaki akan kekurangan nutrisi dan oksigen.
Dan luka pun biasanya akan berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman.
Jika kita merasa mengalami tanda-tanda kolesterol pada kaki tersebut baiknya segera lakukan tes darah untuk memastikan level kolesterol yang dimiliki.
Selain itu coba konsultasikan juga dengan dokter perihal obat dan perubahan gaya hidup sehat yang bisa membantu mengatasi masalah kolesterol yang dialami.