Sajiansedap.com - Kamar mandi jadi hal yang harus dipunya di setiap rumah.
Jika tidak ada, akan sulit jika mau buang air kecil dan besar.
Anda diwajibkan juga harus punya kamar mandi yang sehat loh.
Hal ini bertujuan agar terhindar dari virus dan penyakit yang mengintai anda dan keluarga.
Tapi ada satu kebiasaan yang sulit dilepaskan semua orang.
Kebiasaan menggunakan tisu toilet setelah buang air kecil ternyata sangat tidak dianjurkan ahli loh.
Ada bahaya yang mengerikan yang siap mengintai anda jika tetap nekat.
Seperti apakah bahayanya?
Mari kita simak bersama.
Bahaya Menggunakan Tisu Toilet
Melansir intisari-online.com, menurut dokter menggunakan tisu toilet tidak bisa membersihkan area anus, khususnya area belakang bokong, dengan benar.
Bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang mengkhawatirkan.
“Orang-orang berpikir bawah tisu toilet bisa membersihkan bagian anus yang kotor menjadi bersih, padahal tidak,” kata Rose George, penulis The Big Necessity: The Unmentionable World of Human Waste and Why It Matters dilansir independent.co.uk.
Menurut Rose, ketika anda membersihkan area anus dengan tisu toilet, maka anda bisa meninggalkan kotoran di belakang.
Jika dilakukan terus-menerus, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti fisura (sobekan kecil pada jaringan lembab tipis yang melapisi anus sehingga timbul rasa nyeri saat buang air besar) dan infeksi saluran kemih.
Daripada menggunakan tisu toilet, Rose lebih menyarankan anda menggunakan tisu basah.
Kebersihan bukanlah satu-satunya alasan anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan tisu basah dibanding tisu toilet.
Salah satunya alasannya adalah penipisan yang dapat menyebabkan anal terasa menyakitkan dan bisa memakan waktu 8-12 minggu untuk menyembuhkannya. Bahkan IDEA lovers bisa terkena wasir.
Dengan demikian, silahkan menggunakan tisu basah, karena bakteri bisa langsung terbunuh dan mencegahnya menyebabkan infeksi.
Bahan Alami Bersihkan Dudukan Toilet
Melansir Kompas.com, penyebab noda kuning di dudukan toilet ada bermacam-macam:
1. Air berkapur
Mineral dalam air di area air sadah adalah penyebab lain dari toilet berwarna kuning.
Saat toilet disiram, air dapat memercik ke atas ke bagian bawah kursi, dan saat air menguap, ia dapat meninggalkan endapan mineral (kerak kapur).
Saat menumpuk, kerak kapur dapat mengembangkan semburat kuning yang dapat merusak permukaan plastik dan menyebabkan warna kuning.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Punya Satu Visi Jadi Brand Makanan Global, Hangry Resmi Akuisisi Accha
2. Sinar matahari
Kita semua tahu bahwa sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar pada manusia dan hewan peliharaan, tetapi tidak banyak orang yang mempertimbangkan efek sinar matahari terhadap plastik, termasuk dudukan toilet.
Hanya saja sengatan matahari bisa mengubah plastik menjadi kuning, sedangkan kulit menjadi merah.
3. Urin
Urin yang menempel pada dudukan toilet jadi salah satu penyebab mengapa toilet di rumah berwarna kuning.
Seiring waktu, percikan dan tetesan kecil dari urin tersebut akan menupuk, menghasilkan residu dan membekas warna kuning yang sulit dihilangkan jika tak segera dibersihkan.
Semakin lama urin menempel pada plastik, semakin gelap warnanya, dan semakin sulit untuk dibersihkan.
Baca Juga: Resep Pempek Ayam Mercon, Kudapan Pedas Favorit Karena Rasanya Memang Lezat!
Bahkan setelah urin mengering, warnanya akan tetap gelap untuk beberapa waktu.
4. Pembersih toilet kimia
Beberapa pembersih berbahan kimia dapat merusak plastik putih, menyebabkan perubahan warna.
Ini cenderung karena bahan kimia keras, seperti pemutih kuat yang tidak diencerkan.
Artikel telah ditayangkan di idea dengan judul, Sudah Waktunya Berhenti Menggunakan Tisu Toilet Saat Membersihkan Diri Usai Buang Air Kecil, Begini Kata Ahli