Pantas Mertua Gak Pernah Sakit, Ternyata Sering Minum Teh Pahit Dicampur Bahan Ini, Nyesel Kalau Gak Nyoba

By Idam Rosyda, Jumat, 18 Maret 2022 | 14:25 WIB
manfaat minum teh pahit (freestocks.org/Pexels)

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan pembakaran lemak.

Menurut satu ulasan dari 15 penelitian berjudul “Effects of green tea and its epigallocatechin (EGCG) content on body weight and fat mass in humans: a systematic review”, minum teh hijau dengan jumlah EGCG yang lebih tinggi selama setidaknya 12 minggu dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh.

Manfaat minum teh dan jeruk nipis.

Studi lain berjudul “Therapeutic effect of high-dose green tea extract on weight reduction: A randomized, double-blind, placebo-controlled clinical trial” menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau selama 12 minggu dapat menurunkan berat badan, indeks massa tubuh, dan lemak perut secara signifikan.

Meskipun para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian pada manusia, beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemon juga dapat meningkatkan penurunan berat badan.

BSatu penelitian terhadap hewan berjudul “Intervention with citrus flavonoids reverses obesity and improves metabolic syndrome and atherosclerosis in obese Ldlr−/− mice” menemukan bahwa ketika tikus diobati dengan flavonoid jeruk, ukuran sel lemaknya berkurang.

Flavonoid jeruk juga meningkatkan metabolisme pada tikus yang diberi diet tinggi lemak.

Baca Juga: Amit-amit Pas Tua Harus Minum Obat Tiap Hari, Mending Rebus Kapulaga dan Minum Airnya Hangat-hangat, BPJS Bisa Tak Terpakai Seumur Hidup

Studi terhadap hewan lain berjudul “Lemon Polyphenols Suppress Diet-induced Obesity by Up-Regulation of mRNA Levels of the Enzymes Involved in β-Oxidation in Mouse White Adipose Tissue” menemukan bahwa memberi makan polifenol lemon kepada tikus dengan diet tinggi lemak membantu mencegah mereka menambah berat badan.

2. Melindungi dari diabetes

Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan melindungi tubuh dari risiko diabetes tipe 2 .

Menurut satu ulasan berjudul “Effects and Mechanisms of Tea for the Prevention and Management of Diabetes Mellitus and Diabetic Complications: An Updated Review”, minum teh dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah dan komplikasi terkait diabetes.