Minum teh secara teratur juga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efisien.
Insulin adalah hormon yang memindahkan gula dari aliran darah ke dalam sel.
Satu studi pada 92 orang dengan diabetes tipe 2 juga menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau selama 16 minggu mengurangi resistensi insulin.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Kondisi ini dapat membantu mendukung kontrol gula darah yang lebih baik.
3. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Penelitian telah menemukan bahwa teh hijau dan lemon dikaitkan dengan beberapa manfaat untuk kesehatan jantung.
Faktanya, satu ulasan berjudul “Beneficial Effects of Citrus Flavonoids on Cardiovascular and Metabolic Health” melaporkan bahwa flavonoid jeruk, termasuk yang ditemukan dalam lemon, dapat menekan peradangan, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mendukung kadar kolesterol yang sehat.
Studi lain berjudul “Effect on Blood Pressure of Daily Lemon Ingestion and Walking” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lemon setiap hari mengalami penurunan tekanan darah, terutama ketika mereka juga berjalan secara teratur.
Demikian pula, ulasan lain berjudul “Green tea consumption and risk of cardiovascular and ischemic related diseases: A meta-analysis” menunjukkan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi teh hijau memiliki risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh hijau.