Sajiansedap.com - Setiap orang yang bertambah usia tentu sangat khawatir akan kekuatan tulang.
Biasanya penyakit yang mungkin menyerang adalah osteoporosis.
Hal ini pasti membuat tidak nyaman beraktivitas.
Bagi lansia pasti akan sering mengeluhkan nyeri pada tulang dan tidak kuat angkat beban berat.
Maka sejak dini sangat penting menjaga kesehatan tulang seperti menjaga kesehatan tubuh kita.
Sumplemen tulang ternyata tidak selamanya bisa membantu.
Maka gunakan saja cara alami mulai sekarang.
Mudah dicari dan harganya murah meriah kok.
Mari kita simak ulasan lengkapnya.
Manfaat Campuran Pisang dan Jeruk
Tak perlu makanan yang mahal, dilansir Food NDTV, sederet makanan murah meriah ini dapat memperkuat tulang sehingga terhindar dari osteoporosis.
Pisang
Pisang jadi salah satu buah yang menghasilkan magnesium yang baik.
Vitamin ini penting untuk pembentukan tulang dan struktur gigi.
Moms bisa menikmati satu buah pisang per hari untuk mendapatkan kekuatan pada tulang.
Makan pisang setiap hari menjaga tulang yang lemah.
Bayam
Sayuran berdaun hijau yang sering dikonsumsi banyak orang ini membantu pembentukan tulang dan gigi.
Secangkir bayam rebus dapat memasok lebih dari 25% kebutuhan kalsium harian.
Vitamin A dan zat besi juga bisa Moms dapatkan jika makan sayur bayam secara teratur.
Kacang
Kacang-kacangan mengandung kalsium, juga magnesium dan fosfor.
Semua kandungan ini sangat penting untuk kesehatan tulang.
Magnesium berperan untuk membantu penyerapan dan retensi kalsium di tulang sedangkan menurut National Institutes of Health, tulang dan gigi mengandung sekitar 85% fosfor dalam tubuh.
Menjadikan kacang makanan yang paling penting untuk dikonsumsi.
Jeruk
Jika Moms ingin mendapatkan kalsium dan Vitamin D, jus jeruk adalah jawabannya.
Dengan semua nutrisi yang dimiliki, dapat membantu memperkuat tulang.
Dikatakan juga jus jeruk membantu mencegah osteoporosis jika dikonsumsi secara teratur.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Manfaat Sering Makan Mentimun
Mentimun juga memiliki banyak nutrisi lain seperti vitamin, mineral, antioksidan, serat yang justru kandungannya lebih banyak pada kulitnya.
Untuk memperoleh manfaat mentimun secara maksimal sebaiknya sekalian dengan kulitnya ya Moms!
Namun juga perlu diperhatikan bahwa mentimun memiliki lapisan lilin di kulitnya, sehingga mentimun harus dicuci bersih sebelum dikosnsumsi.
Melansir dari Web MD, lilin tersebut membantu mereka tetap stabil lebih lama, sekaligus juga menahan kuman.
Lilin tidak berbahaya tetapi mengupas kulitnya sebelum dimakan dapat menurunkan kontaminasi.
Kendati demikian, apabila mentimun tersebut sudah bersih Moms tidak akan rugi kalau ngemil mentimun tanpa perlu mengupasnya terlebih dahulu.
Lantas apa saja manfaatnya?
Melasnir dari Live Strong, mentimun yang disantap bersama kulitnya dapat memberi dampak positif bagi tubuh seperti berikut ini.
Baca Juga: Resep Martabak Gulung Ini Bisa Jadi Teman Di Waktu Senggang Saat Akhir Pekan
Menghidrasi Tubuh
Makan mentimun dengan kulitnya adalah cara nyaman dan bergizi untuk kembali tubuh dengan elektrolit yang dibutuhkan untuk mencegah dehidrasi.
Makan mentimun dapat membantu mengganti cairan yang hilang melalui pernapasan, keringat, dan pencernaan.
Selain itu kandungan air yang tinggi, dapat membantu mengatur suhu dan menjalankan fungsi tubuh seperti sel, organ, dan jaringan.
Menjaga Sistem Pencernaan Bekerja
Mentimun mengandung serat dimana sebagian besar terdapat pada kulit mentimun.
Serat dan air ini membantu tubuh dalam mengatasi sembelit dan melancarkan pencernaan.
Dengan menjaga pencernaan tetap teratur, serat dalam mentimun dan kulitnya dapat membantu dengan sindrom iritasi usus besar, wasir, divertilikus, dan gangguan pencernaan lainnya, serta mengurangi risiko kanker usus besar.
Menjaga Tulang Tetap Kuat
Menurut Better Bones Foundation, vitamin K membantu mengikat kalsium ke matriks tulang, seperti lem, dan diperlukan untuk membantu menyembuhkan patah tulang.
Kalsium terkenal karena kontribusinya terhadap kepadatan tulang.
Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan massa tulang yang rendah dan risiko osteoporosis dan parah tulang.
Hubungan simbiosis kalsium dan vitamin K ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Integrative Medicine : A Clinician’s Journal pada tahun 2015.
Temuan tersebut melaporkan bahwa asupan kalsium bersamaan dengan vitamin K bermanfaat bagi kekuatan dan kepadatan tulang sambil menghindari kemungkinan risiko jantung. penyakit akibat kelebihan kalsium.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Bisa Bikin Masa Tua Masih Kuat Gendong Cucu, Rahasianya Cuma Makan Pisang Sama Jeruk, Tulang Terhindar Dari Osteoporosis Meski Angkat Beban Berpuluh-puluh Kilo