2. Rendam jengkol selama tiga hari
Untuk mengurangi kadar asam jengkolat dalam jengkol, Sulaeman juga menyarankan untuk merendam jengkol.
Jengkol bisa direndam selama tiga hari menggunakan air bersih tanpa tambahan bahan lain. "Direndam dalam air nanti dia agak mekar.
Kalau bisa sih diganti airnya. Itu sebagian racunnya hilang," tutur Sulaeman.
Setelah itu, jengkol bisa diambil, dibersihkan, dan diolah menjadi beragam masakan.
Bahaya Jengkol Lainnya
Selain beracun, jengkol jika dimakan berlebihan juga memberikan dampak lainnya.
Jengkoulen atau jengkolan merupakan salah satu efek negatif makan jengkol terlalu banyak yang ditandai dengan sulit buang air kecil hingga berdarah.
Efek jengkoulen disebabkan oleh kandungan asam oksalat atau asam jengkolat dalam jengkol.
Asam jengkolat merupakan jenis asam yang mengandung sulfur sehingga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Bukan hanya jengkoulen, Sulaeman menuturkan, asam jengkolat juga bisa menyebabkan penyakit batu oksalat atau batu ginjal.
Tak berhenti sampai di sana, kristal yang menumpuk di saluran ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal.
Jadi, mulai sekarang jangan konsumsi jengkol berlebihan ya Sase Lovers!