SajianSedap.com - Kalau lagi belanja di tukang sayur kita pasti sering banget beli tomat ya.
Tomat memang sudah jadi bahan makanan wajib yang harus dibeli.
Sebab kalau masak kita memang sering pakai tomat.
Mulai untuk jadi campuran sayur hingga sambal.
Nah, kalau hari ini Anda habis belanja banyak tomat, Anda bisa ikuti cara yang satu ini.
Ya, Anda bisa coba panggang tomat lalu makan.
Mungkin tomat panggang agak asing untuk beberapa orang.
Namun, gak ada salahnya kalau saat ini Anda mulai rajin makan tomat panggang.
Karena tomat panggang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh kita loh.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Manfaat Makan Tomat Panggang
Tomat panggang rupanya dapat menjauhkan kita dari penyakit mematikan seperti kanker.
Diketahui tomat memiliki banyak nutrisi, salah satunya adalah sumber vitamin C.
Selama ini, banyak yang menganggap tomat mentah lebih sehat dibandingkan yang dimasak atau dipanggang.
Banyak yang beranggapan bahwa memasak tomat bisa mengurangi nutrisinya.
Namun, tahukah Anda bahwa lebih baik kunyah tomat panggang dibandingkan tomat mentah.
Melansir Insider, ketika dipanggang tomat melepaskan lebih banyak likopen.
Likopen merupakan salah satu antioksidan yang sangat bagus untuk tubuh.
Likopen jadi salah satu antioksidan pelawan kanker.
Mengapa tomat yang dipanggang jadi lebih sehat untuk dikonsumsi?
Menurut Scientific American, ini dikarenakan panas dapat menghancurkan beberapa dinding sel yang lebih keras di dalam tanaman.
Sehingga memudahkan tubuh untuk menyerap nutrisinya.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari likopen, Anda bisa mengunyah tomat panggang setiap hari.
Sayuran Lain yang Lebih Baik Dimasak Dahulu
Selain tomat, ada sayuran lain yang sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi sudah dimasak dahulu, yaitu brokoli.
Menurut Scientific American, memasak sayuran seperti brokoli bisa membantu melepaskan indole.
Indole merupakan senyawa organik yang bisa melawan sel-sel prakanker.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sehingga mengunyah brokoli yang sudah dimasak juga sangat baik untuk mencegah kanker.
Brokoli juga sering digunakan untuk melawan sel kanker.
Selain brokoli, sayuran lainnya yang lebih bergizi jika dimasak adalah wortel.
Wortel juga bisa memberikan efek yang lebih maksimal untuk kesehatan bila dimasak lebih dahulu.
Cara Menyimpan Tomat agar Tidak Mudah Busuk
Berikut ini, adalah metode terbaik menyimpan tomat ala petani tomat, dilansir dari laman Real Simple.
1. Dinginkan dengan cara alami
Jika Anda memanen tomat dari kebun sendiri, langsung letakkan tomat di bagian rumah yang paling teduh, lembab dan bersuhu sejuk.
Pasca dipanen, tomat akan menaikkan suhu di permukan buahnya. Jika tak distabilkan, maka tomat akan semakin matang dan cepat membusuk.
Hindarikan meletakkan tomat yang habis dipetik di bawah sinar matahari. Sinar matahari bisa menyumbang tambahan panas dan membuat usia simpan tomat tak bisa lama.
2. Simpan di suhu ruang
Lemari pendingin memiliki suhu sangat rendah yang justru bisa mengubah rasa dan tekstur tomat yang ranum segar.
Suhu dingin bisa menghambat kerja enzim yang bertugas mematangkan tomat, menyegarkan rasa tomat, dan mewarnai kulit buah tomat.
Jika Anda menyimpan tomat matang di dalam suhu dingin, maka enzim akan berhenti bekerja dan tekstur rasa tak lagi terasa segar.
Apalagi jika Anda menyimpan tomat setengah matang ke dalam kulkas, tomat tak akan bisa meraih tingkat kematangan yang paling baik, yang berwarna merah merona.
Karena enzim tersendat, maka warna tomat pun akan terus kekuningan, dengan tekstur buah keras dan rasa yang kurang sempurna.
3. Perhatikan cara menata tomat
Bagian atas tomat, yang tersambung dengan tangkai, memiliki ketahanan lebih kuat daripada bagian bawah tomat.
Baca Juga: Bentuknya Mirip Tomat, Ternyata Buah Ini Ampuh Hilangkan Uban Selamanya, Gak Perlu Semir Rambut
Ketika Anda menata tomat dengan bagian tangkai di atas, maka bagian bawah akan tertekan dasar wadah dan akan cepat menjadi lembek.
Bagian lembek dari tomat inilah yang biasanya sumber dari pembusukan.
Maka untuk menyimpan tomat, letakkan tomat terbalik dengan bagian tangkai ada di bawah.
Kemudian, hindari juga menumpuk buah tomat karena hanya akan membuat bagian bawahnya cepat membusuk.
4. Teknik penyimpanan di lemari pendingin
Jika terpaksa harus menyimpan di lemari pendingin, maka sebelum diolah, keluarkan tomat dan diamkan dulu di suhu ruang selama beberapa menit.
Hal ini untuk membiarkan tomat kembali pada suhu normal, sehingga enzim bisa bekerja lagi menyempurnakan citarasa kesegaran tomat.
Anda bisa melakukan ini jika memiliki stok tomat berlebih dan Anda belum ingin mengonsumsinya.
Jadi, letakkan sebagian tomat di lemari pendingin, terutama buah yang masih bercorak kekuningan alias belum begitu matang.
Ketika lusa Anda akan mengonsumsinya, keluarkan tomat dari lemari pendingin di hari ini.
Biarkan tomat selama dua hari berada di suhu ruang sehingga enzim bisa bekerja maksimal lagi mematangkan tomat.
Baca Juga: Pasti Tak Pernah Bosan Menyantap Resep Ikan Goreng Balut Saus Tomat Ini Saat Makan Malam
Artikel ini telah tayang di Gridhype.id dengan judul, Coba Ubah Cara Makan Tomat Mulai Sekarang dengan Cara Memanggangnya, Bisa Jauhkan Penyakit Mematikan ini dari Keluarga Tercinta