Ibu-ibu Harus Catat! Minyak Lagi Mahal, Ternyata Dengan 1 Trik Ini Minyak Boleh Dipakai Berulang Kali dan Tak Bikin Bahaya Bagi Tubuh

By Virny Apriliyanty, Selasa, 29 Maret 2022 | 09:50 WIB
Cara menjernihkan minyak goreng dengan nasi (iStockphoto/airdone)

Jadi, kalau sudah digunakan untuk memasak dalam suhu sangat tinggi, minyak sebaiknya tidak lagi kita simpan, ya.

Cara benar menghemat minyak goreng di rumah

Peneliti dari Universidad de Costa Rica, Kosta Rika, Edmond K. Kabagambe, dalam The Journal of Nutrition (2005), mengungkap pada minyak sawit, terdapat sekitar 45,5 persen asam lemak jenuh yang didominasi oleh asam lemak palmitat dan sekitar 54,1 persen asam lemak tak jenuh yang didominasi oleh asam lemak oleat.

Sedangkan pada minyak jelantah, angka asam lemak jenuh jauh lebih tinggi daripada angka asam lemak tidak jenuhnya akibat reaksi hidrolisis dan oksidasi selama pemanasan saat digunakan untuk menggoreng.

Asam lemak jenuh sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat memicu berbagai penyakit penyebab kematian, seperti penyakit jantung dan stroke.

2. Tidak Boleh Digunakan Lebih dari 3 Kali

Minyak goreng maksimal digunakan sampai 3 kali saja.

Baca Juga: Padahal Habis Goreng Ikan Tapi Minyak Gak Bau, Rahasia Mertua Cuma Masukan 1 Bahan Ini Biar Minyak Goreng Jadi Bisa Dipakai Lagi, Pantas Irit Banget!

Pemakaian minyak jelantah sampai tiga kali masih dapat ditoleransi dan dianggap baik, atau tidak membahayakan bagi kesehatan manusia.

Pada proses penggorengan pertama, minyak memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh yang tinggi.

Kadar asam lemak tidak jenuhnya akan semakin menurun dengan semakin seringnya minyak goreng dipakai secara berulang, sedangkan kadar asam lemak jenuhnya meningkat.

Minyak goreng yang digunakan lebih dari empat kali akan mengalami proses oksidasi.