Ibu-ibu Harus Catat! Minyak Lagi Mahal, Ternyata Dengan 1 Trik Ini Minyak Boleh Dipakai Berulang Kali dan Tak Bikin Bahaya Bagi Tubuh

By Virny Apriliyanty, Selasa, 29 Maret 2022 | 09:50 WIB
Cara menjernihkan minyak goreng dengan nasi (iStockphoto/airdone)

Proses oksidasi tersebut akan membentuk gugus peroksida dan monomer siklik.

Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan gugus peroksida dalam dosis yang besar dapat merangsang terjadiya kanker kolon.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Iseng-iseng Balur Daun Salam Ke Lutut, Nenek Yang Awalnya Rematik Langsung Kuat Jalan Jauh, Koyo Aja Lewat!

Selain itu, penggunaan minyak jelantah dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan diare.

3. Harus Tahu Kapan Harus Membuang Minyak

Kita pun harus peka dan tahu kapan minyak goreng harus dibuang.

Minyak goreng yang berubah warna lebih baik segera dibuang, meski baru sekali pakai.

Minyak goreng yang berubah warna adalah salah satu tanda minyak mulai mengalami kerusakan atau oksidasi.

Selain berubah warna menjadi tak lagi bening, tanda-tanda lainnya adalah ada serpihan hangus di dalam minyak.

Serpihan hangus ini ada lantaran minyak goreng terlalu sering dipanaskan.

Dilansir dari sumber berbeda, minyak yang tidak layak digunakan lagi mengeluarkan bau tengik.

Jadi sebelum masak, ada baiknya Saselovers mencium minyak goreng terlebih dahulu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Minyak Jelantah Bisa Sebabkan Kanker dan Penyakit Jantung?"