SajianSedap.com - Banyak orang suka makanan serba kulit ayam.
Makanya, kulit ayam seringkali jadi rebutan baik kala makan di rumah ataupun di restoran.
Sayangnya, kulit ayam seringkali disebut jadi penyebab kolesterol.
Padahal, kulit ayam ternyata bisa jadi obat alami menurunkan kolesterol, lo.
Kuncinya asal dimasak dengan cara ini.
Anda pun harus banget coba ikut buat di rumah.
Manfaat Kulit Ayam Bagi Tubuh
Ada yang gemar mengonsumsi kulit ayam renyah seperti di restoran cepat saji, atau kulit ayam goreng biasa layaknya hidangan penyet di pinggir jalan.
Kulit ayam memang mengandung lemak di dalamnya, tetapi itu adalah lemak tak jenuh yang baik.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Tahukah ANDA, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengunyah kulit ayam goreng berwarna cokelat keemasan dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Kulit ayam juga memiliki asam oleat (seperti minyak zaitun) yang menghambat penyakit jantung, inflamasi, dan autoimun.
Kulit ayam juga tidak tinggi kalori, sehingga mengonsumsinya pun tidak akan memberikan banyak asupan kalori.
Kulit ayam dengan lapisan lemaknya yang lezat memang nikmat, dan hal ini yang menjadikan kulit ayam mendapat reputasi buruk.
Meskipun benar bahwa dada ayam tanpa kulit hanya memiliki sedikit kandungan lemak, dibandingkan dada ayam dengan kulit yang tersisa.
Harvard School of Public Health melakukan penelitian terhadap kulit ayam, untuk memahami apakah kulit ayam benar-benar buruk untuk dikonsumsi.
Ditemukan bahwa sebagian besar lemak yang ditemukan di kulit ayam sebenarnya adalah lemak tak jenuh.
Kabar baiknya, lemak tak jenuh pada kulit ayam ini bermanfaat bagi tubuh dan dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah, serta jumlah kolesterol jahat dalam tubuh.
Asam oleat, kandungan yang ada pada ayam, tidak seperti apa yang ditemukan dalam minyak zaitun.
Asam oleat diketahui membantu proses fungsi organ dalam tubuh.
Penelitian bahkan menunjukkan efek positifnya untuk penyakit kardiovaskular, inflamasi, dan autoimun, bahkan kanker.
Satu penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania, dengan konsumsi lemak tak jenuh tunggal, dapat membantu pasien diabetes tipe 2 untuk mengurangi resistensi insulin.
Studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak asam oleat, aksi inflamasi dari sitokin dapat berkurang pada individu yang obesitas.
Baiknya Jangan Digoreng Kering
Dilansir TribunTravel.com dari laman articlesofhealthcare.com, Sheena Smith, seorang naturopath dan ahli gizi klinis mengatakan jika kulit ayam menyimpan asam lemak omega 6 yang besar.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bahkan jika dibandingkan dengan daging hewan lainnya, nutrisi yang dimiliki kulit ayam termasuk yang tertinggi.
Asam lemak omega 6 berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah penyakit jantung koroner, menormalkan kadar gula, mengobati reumatik, mencegah stroke, dan meningkatkan stamina tubuh.
Kandungan gizi ini akan bermanfaat maksimal bagi tubuh jika tahu cara pengolahannya.
Ada baiknya tidak menggoreng kering ayam.
Seorang ahli gizi asal Singapura, Susie Rucker, juga menyarankan pengolahan makanan yang benar agar tetap bergizi bila dikonsumsi.
Menurut dia, konsumsi kulit ayam akan bermanfaat jika cara penyajiannya tepat dan porsinya yang tidak berlebihan.
Cara memasak terbaik yang paling direkomendasikan adalah dengan mengukus, memanggang atau merebus.
Menggoreng diperbolehkan, selama tidak terlalu lama karena dapat merusak asam omega 6 dan nutrisi lainnya yang ada di dalam kulit ayam.
Namun, Anda jangan sampai kalap, dan tetap perhatikan asupan lemak dalam makanan sehari-hari ya.