SajianSedap.com – Bayam memang dikenal sebagai sayuran yang sehat.
Apalagi jika Anda sering mengonsumsi bayam setiap hari.
Bayam juga sering dimasak sebagai makanan yang bisa kita nikmati sehari-hari.
Sayur bayam punya banyak manfaat bagi tubuh.
Beberapa diantarnya untuk menurunkan tekanan darah hingga diabetes.
Namun ternyata bayam tidak boleh dikonsumsi oleh sembarang orang lho.
Jika dikonsumsi oleh orang ini, bayam justru bisa berbahaya untuk tubuh.
Wah apa ya kira-kira?
Yuk ikuti terus artikel berikut ini.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Bayam Berbahaya bagi Penderita Asam Urat
Sayur bayam termasuk bahan makanan yang mengandung zat besi tinggi.
Melansir Health Line, sekitar 3,5 ons (100 gram) bayam mentah bisa mengandung 2,7 mg zat besi, yang merupakan 15 persen kebutuhan zat besi harian.
Tak hanya itu, bayam juga termasuk bahan makanan yang mengandung vitamin C tinggi.
Sementara, vitamin C sendiri dapat secara signifikan meningkatkan penyerapan zat besi.
Maka dari itu, mengonsumsi bayam yang mengandung zat besi tinggi sangat berguna untuk kesehatan, seperti mencegah anemia, meningkatkan kekuatan otot, dan eningkatkan konsentrasi.
Namun, karena dianggap mengandung purin tinggi, bayam kerap kali tidak dilirik oleh sebagian orang untuk dijadikan sebagai bahan makanan sehari-hari.
Purin adalah molekul yang ketika masuk ke dalam tubuh selanjutnya akan dimetabolisme menjadi asam urat.
Melansir Buku Makanan Sehat: Atasi Berbagai Penyakit (2013) oleh Rita Ramayulis, DCN., M.Kes., bayam termasuk bahan makanan yang mengandung purin sedang.
Baca Juga: Resep Kentang dan Bayam Bumbu Kunyit, Si Menu Pelengkap Dengan Aroma Sedap Dan Mudah Dibuat
Kandungan purin dalam 100 gram bayam yakni berkisar 9-100 mg.
Jumlah kandungan purin tersebut termasuk yang tak bisa diabaikan.
Dengan begitu, siapa saja memang dianjurkan untuk membatasi konsumsi sayur bayam agar terhindari dari penyakit asam urat atau gout.
Sementara, bagi penderita asam urat, konsumsi purin dari makanan sebaiknya dibatasi kira-kira hanya 100-150 mg per hari.
Dalam Buku Keajaiban Antioksidan Bayam (2012) oleh Redaksi Health Secret, juga dijelaskan bahwa bayam bukan makanan yang cocok untuk penderita asam urat.
Bayam pasalnya mengandung zat purin dengan kadar cukup tinggi yang di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat.
Untuk para penderita penyakit asam urat, kondisi ini dapat memicu kekambuhan penyakit dengan gejala nyeri di persendiran tangan dan kaki.
Dalam jumlah normal, purin sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah.
Namun, jika berlebih akan berdampak negatif terhadap kesehatan. Bagi penderita asam urat, bayam bisa menyebabkan nyeri asam urat kambuh.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Cara Mencuci Bayam yang Salah
1. Tidak membuat daun yang berbintik putih
Bagian penting dari proses pembersihan bayam adalah memilih daunnya.
Perhatikan baik-baik bagian dalam daun bayam.
Beberapa bayam dihinggapi hama selama hidup.
Karena itu bagian daunnya memiliki bercak putih.
Bercak putih ini biasanya tidak terlihat dari atas, dan baru nampak jelas jika daun di balik bagian bawahnya.
Nah, kalau sampai termakan, tentu saja hama ini bisa berbahaya bagi tubuh.
Jadi Anda harus memperhatikannya ya mulai sekarang.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
2. Tidak direndam air garam
Bayam tak cukup jika hanya dicuci dengan air mengalir.
Pasalnya, bayam umumnya terinfeksi kutu daun dan ulat di bagian bawah daunnya.
Cara menghilangkannya, bayam harus direndam selama setengah jam.
Anda harus merendamnya dengan air garam dingin.
Pererbandingan 1 sendok teh garam untuk setiap liter air.
Setelah air garam meresap, bayam harus dikeringkan.
Anda bisa membilasnya dengan air mengalir.
Selamat mencoba.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Sayur Bayam Bisa Sebabkan Asam Urat?