Penderita hipertensi yang konsisten menjalankan pola makan atau diet yang ketat umumnya berhasil menurunkan tekanan darah tinggi.
Jenis diet hipertensi yang direkomendasikan para ahli yakni dietary approaches to stop hypertension (DASH).
Diet hipertensi adalah upaya mengontrol tekanan darah tinggi dengan pengaturan pola makan yang tepat.
Melansir Mayo Clinic, prinsip diet hipetensi yakni membatasi makanan tinggi natrium atau garam, tinggi lemak jenuh, dan tinggi gula tambahan.
Pola makan ini menganjurkan penderita tekanan darah tinggi untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung potasium, kalsium, magnesium, dan serat.
Menurut penelitian, diet DASH untuk penderita hipertensi bisa menurunkan tekanan darah tinggi dalam waktu dua minggu.
Selain tekanan darah, kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) juga bisa lebih terkontrol.
Salah satu poin penting dari diet hipertensi yakni pembatasan asupan garam atau natrium.
Baca Juga: Menu Diet Keto untuk Menurunkan Berat Badan Di Bulan Puasa, Murah dan Mudah Dilakukan
Ada sejumlah opsi yang dianjurkan untuk penderita tekanan darah tinggi, yakni menggunakan panduan batasan garam harian kurang dari 2.300 miligram (maksimal satu sendok teh garam) per hari.
Ada juga yang membatasi asupan garam atau natrium maksimal 1.500 miligram (maksimal dua per tiga sendok teh garam) per hari.
Sedikit banyaknya asupan garam yang dibatasi tergantung kondisi hipertensi penderita.