Sajiansedap.com - Pernahkah anda mengalami sakit perut yang tak tertahankan?
Terutama pada bagian perut bawah.
Bagi anda yang pernah, ada hal yang harus anda perhatikan.
Hampir setiap bulan kaum hawa akan merasakan nyeri di perut bagian bawah.
Semua dikarenakan siklus menstruasi atau haid rutin.
Hal ini tentu sangat membuat kurang nyaman dalam beraktivitas.
Beda cerita jika mengalami nyeri perut bagian bawah selama tidak haid.
Hal ini harus segera diperiksakan ke dokter.
Berikut ini ulasan lengkap yang harus anda ketahui.
Tanda Penyakit Mengerikan Menyerang
Umumnya, haid dapat menimbulkan sakit di perut bagian bawah.
Namun, sakit perut bagian bawah bisa terjadi karena banyak alasan, bukan hanya haid.
Sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, seperti gas yang terperangkap atau gangguan pencernaan.
Terkadang, nyeri perut bagian bawah bisa juga menjadi gejala dari masalah yang lebih serius.
Penyebab sakit perut bagian bawah
Dilansir dari Verywell Health, berikut adalah beberapa penyebab sakit perut bagian bawah.
1. Radang usus besar
Radang usus besara dalah kondisi peradangan yang menyebabkan pembengkakan di usus besar dan dapat mengakibatkan sakit perut bagian bawah.
Selain sakit perut bagian bawah, gejala radang usus besar lainnya adalah:
Baca Juga: Sarapan Dengan Resep Nasi Panggang Tuna Enak Ini, Pasti Bikin Perut Kenyang Lebih Lama
- Terdapat darah dalam tinja
- Kembung
- Sering ingin buang air besar
- Diare
- Dehidrasi
- Demam
2. Radang usus buntu
Radang usus buntu adalah kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis darurat.
Ketika usus buntu meradang, perawatan segera diperlukan untuk mencegah organ tersebut pecah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Kebanyakan orang dengan radang usus buntu mengalami nyeri sisi kanan di perut.
Rasa sakitnya dapat tiba-tiba dan parah dan terus memburuk. Adapun gejala lain dari radang usus buntu adalah:
- Mual dan muntah
- Pembengkakan perut
- Diare atau sembelit
- Demam ringan
- Kehilangan selera makan
- Tidak bisa buang gas
Baca Juga: Resep Dadar Brokoli Isi Ketan, Si Kudapan Sehat, Lezat Dan Juga Mengenyangkan!
3. Infeksi ginjal
Infeksi ginjal adalah infeksi serius yang sering diawali dengan infeksi kandung kemih (sistitis).
Ketika sistitis terjadi karena bakteri atau jamur yang menyebar ke ginjal, ia dapat menyebabkan infeksi ginjal.
Meskipun infeksi ginjal mungkin menyebabkan sakit punggung, penderitanya juga mungkin merasakan sakit di bawah tulang rusuk, di sekitar perut, dan di sekitar selangkangan.
Berikut adalah gejala lain dari infeksi ginjal:
- Sakit saat buang air kecil
- Sering ingin buang air kecil
- Demam tinggi disertai menggigil
- Mual dan muntah
Baca Juga: Resep Salad Sayuran, Camilan Menyegarkan yang Tak Bakal Bikin Gendut
4. Retensi urin akut
Retensi urin akut dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil.
Retensi urin juga bisa menjadi kronis.
Retensi urin kronis mungkin tidak menimbulkan gejala dan lebih banyak terjadi pada pria.
Jika seseorang tiba-tiba tidak bisa buang air kecil, kemungkinan besar ia akan mengalami rasa sakit yang parah, yang bisa menjalar ke perut.
5. Nefrolitiasis (Batu ginjal)
Batu ginjal sering menyebabkan sakit punggung yang sangat parah, tetapi rasa sakit juga bisa menjalar ke samping perut.
Adapun gejala lain dari batu ginjal adalah:
- Terdapat darah dalam urin
- Demam
- Muntah
- Urin berbau busuk
- Nyeri terbakar saat buang air kecil
Sementara batu ginjal kecil dapat hilang dengan sendirinya, batu yang lebih besar mungkin memerlukan perawatan medis.
Artikel telah ditayangkan di gridfame dengan judul, Sering Alami Sakit Perut Bagian Bawah? Hati-Hati Bisa jadi 5 Penyakit Mengerikan Ini Bersarang Dalam Tubuh