Sajiansedap.com - Ketika bulan puasa datang, tentu 2 hal ini kerap mengganggu lancarnya ibadah kita.
Tubuh jadi cepat lemas dan pusing sudah sering terjadi ketika berpuasa di bulan Ramadhan.
Bagi anda yang merasa terganggu dengan dua kondisi itu bisa kok ikutin tips berikut ini.
Badan merasa lemas dan kepala pusing merupakan masalah kesehatan yang bisa muncul selama berpuasa.
Sejumlah orang memang bisa saja merasakan tubuhnya menjadi tidak bertenaga sepanjang hari.
Lebih baik anda tidak usah khawatir lagi.
Hal ini dianggap wajar karena efek kebiasaan makan dan tidur berubah.
Berikut ini cara untuk hilangkan lemas dan pusing selama puasa.
Anda harus banget tahu!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Mengatasi Lemas dan Pusing Saat Puasa
Melansir Kompas dari Cleveland Clinic, berikut cara yang bisa dilakukan agar badan tidak lemas dan pusing selama berpuasa.
1. Mencukupi kebutuhan cairan
Salah satu yang bisa kalian lakukan agar puasa tidak lemas dan pusing adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan.
Perbanyak konsumsi air ketika buka sampai sahur, setidaknya dua gelas air putih saat buka dan sahur.
Jika sulit melakukannya, kalian bisa mengonsumsi sejumlah buah yang mengandung air.
Seperti semangka, melon, timun suri, pir dan lainnya.
Kurangi juga konsumsi asupan kafein seperti kopi dan teh yang bisa membuat sering kencing dan badan lemas.
2. Makan makanan bergizi
Lengkapi kebutuhan gizi saat sahur dan buka puasa dengan menu sahur tepat.
Pastikan kalian mengonsumsi menu sahur dan buka puasa dengan komposisi karbohidrat, protein, lemak sehat, sayur dan buah.
Hindari terlalu banyak konsumsi makanan asin dan gorengan saat sayur dan buka puasa.
Pilihlah nasi merah, oat, roti gandum, telur rebus, alpukat atau pisang yang membuat perut kenyang.
3. Jaga pola tidur
Selama puasa, aktivitas ibadah dilakukan sampai larut malam dan bangun lebih awal.
Ini bisa membuat badan lemas saat puasa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Untuk mengatasinya, pastikan anda tidur lebih awal.
Jadwalkan tidur siang secara teratur, tidak perlu lama cukup 15-20 menit saja.
4. Jaga tubuh tetap dingin
Menjaga tubuh tetap dingin dengan membuka jendela, mengatur suhu ruangan dan menggunakan kipas sangat baik untuk mencegah tubuh lemas.
Cara Menghilangkan Haus saat Puasa Tanpa Minum
Berikut cara menghilangkan haus tanpa harus membatalkan puasa:
1. Jauhi aktivitas yang membuat berkeringat
Jika Anda merasa haus tidak tertahankan, segera jauhi aktivitas yang membuat berkeringat.
Berkeringat akan membuat tubuh kita kehilangan banyak air.
Akibatnya, cairan dalam tubuh berkurang dan rasa haus mulai menyerang.
Saat puasa, sebaiknya Anda segera beristirahat dari aktivitas yang membuat kita banyak berkeringat.
2. Sering mandi
Cara yang ampuh untuk mengurangi rasa haus saat berpuasa adalah mandi dengan air dingin yang menyegarkan.
Mandi dengan air dingin bisa membuat otak berpikir bahwa tubuh kita terhidrasi atau cukup air.
Jika Anda tidak sempat mandi, Anda bisa juga mengelap dan menepuk-nepuk wajah menggunakan handuk basah untuk memberikan efek segar pada tubuh.
3. Gunakan es batu
Sama halnya handuk basah, es batu juga akan memberikan efek segar pada tubuh selama puasa.
Anda bisa coba membalut es batu dengan handuk dan meletakkannya di area leher, pergelangan tangan, dada, dan pelipis.
Area-area tersebut merupakan titik nadi tempat pembuluh darah terdekat dengan permukaan kulit.
Sehingga, cara ini mampu menurunkan suhu darah yang mengalir dan tubuh pun terasa lebih sejuk dan rasa haus pun berkurang.
4. Pilih pakaian yang menyerap keringat
Menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat bisa mencegah tubuh kehilangan banyak air akibat keluarnya keringat.
Panas akan lebih mudah melewati kain berbahan serat alami seperti katun dan linen.
Mengenakan kedua bahan di atas, panas tubuh akan mudah keluar dan tidak menyebabkan kita berkeringat terlalu banyak.
5. Perhatikan asupan cairan
Selain cara di atas, Anda harus memastikan kebutuhan cairan selama puasa terpenuhi, ya.
Jangan lupa untuk memenuhi minum minimal delapan gelas air setiap hari.
Saat berbuka, minumlah segelas air masing-masing sebelum dan sesudah makan.
Lalu minum dua gelas air setelah shalat tarawih, dan segelas lagi saat mau tidur.
Lalu minumlah dua gelas air saat bangun untuk sahur, dan segelas setelah makan sahur.
Dengan memenuhi kebutuhan cairan dan memerhatikan aktivitas kita, kita akan terhindar dari rasa haus saat puasa.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Puasa Tidak Lemas dan Pusing, Mulai Nanti Jangan Minum Teh Saat Sahur dan Berbuka Puasa hingga Perbanyak Makan Buah Berair, Ini Alasannya