1. Bawang putih
Bawang putih segar yang diiris, dicincang, atau dicincang dapat memberi kelezatan hidangan apa pun dan dapat membantu meringankan nyeri artritis reumatoid atau rematik.
Seperti daun bawang dan bawang bombay, bawang putih mengandung dialil disulfida, senyawa anti-inflamasi yang menurunkan efek sitokin pro-inflamasi.
Penelitian menemukan bahwa pemberian bawang putih memiliki aktivitas anti-rematik – mencegah kerusakan tulang rawan dan mengurangi peradangan.
Selain itu, bawang putih dapat ditambahkan ke banyak makanan, termasuk hidangan pasta, ayam panggang atau sayuran, tumisan, dan olesan sandwich.
2. Jahe
Digunakan dalam pengobatan dan masakan Asia selama berabad-abad, jahe memiliki sifat anti-inflamasi.
Ini termasuk kemampuan untuk menekan molekul inflamasi yang disebut leukotrien dan untuk mensintesis prostaglandin, yang merupakan zat mirip hormon yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat memperbaiki gejala RA dengan mempengaruhi ekspresi gen tertentu.
Cobalah menggoreng hidangan ayam atau sayuran dengan jahe segar cincang, makan acar jahe segar, atau menambahkan jahe parut ke sup atau smoothie.
3. Kunyit