Kenyataannya, unggas memang berisiko lebih tinggi mengandung salmonella.
Tapi, daging babi dan sapi memiliki risiko lebih besar mengandung bakteri E.coli.
Orang yang mengalami keracunan makanan karena bakteri dapat mengalami diare bercampur darah, kram perut dan muntah selama seminggu.
Cara Aman Konsumsi Daging Setengah Matang
Cara paling aman untuk mengonsumsi daging adalah memanaskannya agar semua bakteri di dalamnya mati.
Daging babi dan sapi harus dimasak dengan suhu minimal 62 derajat celcius.
Sementara daging unggas perlu dimasak dengan suhu 73 derajat celcius.
Baca Juga: Resep Lidah Kucing Aroma Jeruk, Kue Kering Lebaran yang Mampu Meriahkan Momen Berkumpul
Walau kebanyakan kasus keracunan makanan akan sembuh, tetapi pada kasus infeksi E.coli yang parah dapat mengganggu fungsi ginjal.
Banyak orang mengabaikan risiko mengonsumsi daging mentah karena menganggap rasanya yang sepadan dengan risikonya.
Jika ingin mengonsumsi daging yang diolah setengah matang, belilah dari restoran yang reputasinya baik.
Saat ingin mengonsumsi daging sapi mentah sebaiknya kita memilih steak dengan kematangan rare daripada burger dengan tingkat kematangan undercooked.
"Daging burger biasanya mengalami proses penggilingan yang dapat menyebarkan bakteri pada permukaan daging di seluruh produk," tambah Nelken.
Nelken juga menyarankan kita untuk menghindari tiram yang dikonsumsi dalam kondisi mentah.
Baca Juga: Resep Kue Kering Moka Susu, Inspirasi Kue Kering Lebaran yang Enaknya Terus Menempel Di Lidah