Jangan Sampai Menyesal Belakangan! Coba Makan Talas Rebus Setiap Pagi, Efeknya Bikin Tak Pernah Bolak Balik Rumah Sakit

By Marcel Mariana, Sabtu, 7 Mei 2022 | 05:45 WIB
Manfaat makan talas rebus (heavenphoto.com)

Sajiansedap.com - Apakah anda sudah mengenal umbi-umbian di Indonesia?

Salah satunya ada talas loh.

Di sejumlah daerah terutama di Indonesia, talas dijadikan salah satu makanan pokok karena mengandung karbohidrat yang tinggi.

Bahkan talas bisa jadi pengganti nasi juga.

Makan ini bisa membuat anda kenyang lebih lama, tetapi juga mampu menyediakan pasokan energi bagi tubuh sehingga dapat mencegah kelelahan.

Talas juga memiliki kandungan serat yang tinggi yang mampu memperlancar sistem pencernaan.

Bahkan energi yang terkandung dalam talas lebih besar dibandingkan dengan nasi atau kentang.

Berikut ini ulasan lengkap tentang talas yang harus anda ketahui.

Jangan sampai anda telat tahu ya!

Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights

Manfaat Talas

Dilansir dari dr Health Benefits, konsumsi talas secara rutin dapat meningkatkan sejumlah fungsi tubuh berikut ini.

Mempercepat Regenerasi Sel

Talas mengandung enzyme tripsin, yaitu enzim yang mengandung enzim pencernaan. Enzim yang terletak di saluran pencernaan ini berfungsi mengubah peptida menjadi asam amino.

Pada gilirannya, asam amino merupakan bentuk protein yang dapat diserap dan digunakan tubuh dalam proes regenerasi.

Menstabilkan Jantung

Talas memiliki kandungan kalsium, natrium dan kalium yang dibutuhkan jantung untuk menyeimbangkan elektrolit.

Apabila terjadi ketidakseimbangan elektrolit maka akan menyebabkan jantung berkontraksi tanpa aturan yang disebut aritmia.

Baca Juga: Obat Warung Bisa Pada Gak Laku Kalau Semua Rajin Rebus Daun Talas Lalu Minum Airnya Hangat-hangat, Auto Kebal Dari Penyakit Mematikan

Perlindungan Hati

Talas memiliki kandungan thioacetamide yang berfungsi untuk menjaga fungsi hepatosit.

Dengan demikian, makan talas dapat menetralkan racun yang lewat dari vena hepatica, dimana racun akan dipecah dan diubah menjadi amonia yang diekskresikan melalui ginjal.

Membuat Kulit Lebih Lembab

Talas memiliki sifat hidrofobik dimana kolagen pada kulit mampu menahan cairan. Kandungan kolagen dalam talas membantu memperkuat ikatan antar molekul. Sehingga cairan lebih sulit menguap dari kulit.

Hal ini menyebabkan kondisi kulit menjadi lebih lembut dan elastis serta memberikan nilai positif bagi kesehatan kulit.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Talas mengandung polisakarida, yang mampu mengatasi dan mempertahankan pertumbuhan sel.

Sekaligus secara otomatis melindungi sistem kekebalan kita untuk melawan banyak bakteri dan virus. Di dalam talas juga terdapat zat yang memiliki molekul antioksidan untuk melawan radikal bebas dan menekan risiko pertumbuhan sel kanker.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Sering Lihat di Kebun Tetangga, Tahunya Kalau Dikonsumsi Bisa Jadi Penangkal Kanker Berbahaya, Pantas Sering Dicari Orang

Mencegah Hipertensi

Talas mengandung kolagen yang berfungsi untuk elastisitas pembuluh darah.

Dengan demikian ini dapat mengobati hipetensi dengan meningatkan elastisitas yang tinggi sehingga mampu mempengaruhi tekanan aliran darah menjadi lebih normal.

Daun Kirinyuh untuk Atasi Kolesterol

"Beberapa pertanyaan yang ada di benak tim adalah zat apa dalam daun itu yang benar-benar sakti sampai masyarakat menganggap kirinyuh dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit?," tutur Shafira.

Shafira juga menambahkan bahwa masyarakat sekitar diketahui biasa mengonsumsi kirinyuh dengan cara direbus hingga mendidih, sehingga muncullah pertanyaan terkait lainnya.

"Bukankah pemanasan dengan suhu tinggi dapat menghilangkan senyawa aktif dari daun tersebut?" tuturnya.

Menurut kajian literatur yang telah dilakukan tim, senyawa flavonoid merupakan senyawa dalam daun kirinyuh yang dapat menurunkan kolesterol.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Alasan Malas Makan Kalau Resep Brengkes Udang Daun Talas Ini Sudah Hadir Di Meja Makan

Flavonoid sendiri dinilai dapat menghambat aktivitas enzim HMGCR, yang berperan penting dalam produksi kolesterol dalam tubuh.

Apabila enzim tersebut dihambat aktivitasnya, tentu produksi kolesterol dalam tubuh akan berkurang.

Penelitian yang dilakukan oleh Shafira dan tim adalah memformulasikan kirinyuh dalam sediaan nanopartikel ekstrak, kemudian diuji efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol pada tikus yang mengalami hiperkolesterol.

Hasilnya, pemberian nanopartikel ekstrak daun kirinyuh dapat menurunkan kadar kolesterol pada tikus secara signifikan.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan dari inovasi ini yaitu, penggunaan kearifan lokal daun kirinyuh yang diambil dari Imogiri, Kabupaten Bantul.

"Daun ini merupakan gulma yang ada di area sekitar sawah dan dapat mengganggu tanaman lain," ucap Shafira.

Menurutnya, jika tidak ada yang mengetahui khasiat dari tanaman ini, tentu akan dibuang begitu saja.

"Jadi, pemanfaatan daun kirinyuh sebagai sediaan nanopartikel ekstrak tentu akan membantu mengurangi gulma yang merugikan tersebut," jelasnya.

Penelitian ini diharapkan mampu dikembangkan lebih lanjut pada masa yang akan datang dengan melakukan uji klinis.

Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terciptanya obat herbal terstandarisasi penurun kolesterol yang lebih aman, tidak menimbulkan banyak efek samping, dan terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga: Sudah Bertahun-Tahun Masih Bagus Juga, Ternyata Mertua Pakai Pasta Gigi untuk Bikin Setrika Tetap Bersih Kayak Baru Beli, Nyesel Banget Baru Tahu

Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Sekali Seumur Hidup Wajib Coba Makan Talas Rebus Setiap Pagi, Efeknya Bakalan Ketagihan karena Ampuh Cegah Penyakit Ini Mampir Ke Tubuh