Innalillahi, Belajar dari Ade Juwita yang Meninggal Akibat Asam Lambung, Makanan yang Sering Tersaji di Meja Makan ini Bisa jadi Penyebabnya, Anda Sering Memakannya?

By Ulfa, Sabtu, 7 Mei 2022 | 10:25 WIB
Makanan penyebab asam lambung yang merenggut nyawa Ade Juwita (Kolase tribunnews dan kompas.com)

Baca Juga: Serangan Jantung Renggut Nyawa Ashraf Sinclair Di Usia Muda, Segera Lakukan Kebiasaan Ini Agar Kesehatan Jantung Tetap Terjaga

3. Bawang dan Makanan Pedas

Makanan pedas dan berbau tajam seperti bawang merah dan bawang putih dapat memicu gejala sakit maag pada kebanyakan orang.

Meskipun tak secara langsung menyebabkan penyakit maag kronis, namun asupan makanan jenis ini tetap harus dijaga kadarnya dari hari ke hari.

4. Kafein

Orang-orang yang memiliki penyakit asam lambung akan merasakan gejalanya kambuh setelah meminum kopi.

Hal ini dikarenakan kafein adalah pemicu terjadinya refluks asam.

5. Mint

Segala produk mint atau makanan yang memiliki rasa mint seperti permen karet atau permen pengharum nafas juga dapat memicu gejala refluks asam.

Meski ke-6 jenis makanan ini dapat memperparah penyakit asam lambung, berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan juga harus tetap dilakukan.

Baca Juga: Belajar dari Gisel yang Divonis Tumor Payudara Di Usia Muda, Mantan Pacar Wijin Tak Bisa Lagi Makan ini Seumur Hidupnya

Hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui pola makan yang baik tanpa perlu khawatir penyakit asam lambung menjadi semakin parah.

Mengatasi Asam Lambung yang Naik Tanpa Obat

Melansir Good Housekeeping, asam lambung bisa kambuh saat penderitanya mengonsumsi gorengan, makanan berpengawet, pedas, asam, kafein, sampai obat-obatan tertentu.

Menjaga gaya hidup sehat dengan menghindari pantangan sekaligus memilih asupan tinggi protein nabati dan rajin mengonsumsi buah dan sayur bisa membantu mengatasi asam lambung secara alami.

Salah satu sayur dan buah untuk penderita asam lambung adalah pepaya.

Enzim papain dalam pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan.

Ahli gizi pendiri Top Balance Nutrition AS, Maria Bella, M.S., R.D menjelaskan, enzim dan serat dalam pepaya bisa mengurangi gejala asam lambung naik seperti panas hebat di perut atas sampai dada (heartburn).

Ahli farmasi sekaligus penulis buku The People’s Pharmacy, Joe Graedon, lewat situs resminya mengulas manfaat pepaya untuk mengatasi asam lambung telah dikenal sejak ratusan tahun.

Graedon menyebut, studi di The British Medical Journal tertanggal 3 April 1886 mengulas temuan Dr. George Herschell yang memberikan jus pepaya kepada 12 pasiennya.

Baca Juga: Belajar dari Juwita Bahar yang Koma 15 Hari Hingga Lumpuh, Penyebabnya Ternyata Karena Diet Seperti Ini! Semua Wanita Harus Tahu

Dr Herschell memberikan gambaran, pasiennya memiliki keluhan nyeri lambung parah dan asam lambung gampang naik setelah makan.

Dari hasil penelitiannya, setelah diberi jus pepaya 10 pasien gejala penyakit asam lambungnya sembuh total, satu pasien melaporkan kondisinya lumayan, dan satu pasien tidak merasa kondisinya membaik.

Sayangnya, setelah ratusan tahun kini penelitian lanjutan terkait manfaat pepaya untuk asam lambung masih minim.

Kendati masih minim bukti valid, selama tidak alergi dengan getah pepaya, tidak ada salahnya penderita penyakit asam lambung mengonsumsi pepaya.

Selain itu, penderita penyakit asam lambung juga perlu mengelola stres, makan dalam porsi kecil tapi sering, dan menghindari pantangan.

Selain mengatasi asam lambung, buah pepaya juga bisa anda gunakan sebagai skincare alami lho.

Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This