Yakin Sembuh Tanpa Obat, Kanker Payudara yang Gerogoti Wanita ini Bisa Lenyap Cuma Makan Makanan Murah Meriah ini, Di Pasar Cuma Rp 5 Ribu!

By Ulfa, Sabtu, 7 Mei 2022 | 14:40 WIB
Ini dia makanan untuk atasi kanker payudara (Kolase Tribunnews.com dan npr.org)

SajianSedap.com - Banyak penyakit yang menjadi silent killer, atau pembunuh sembunyi-sembunyi namun mematikan.

Tanpa kita sadari penyakit ini menggerogoti tubuh dan baru terdeteksi saat sudah stadium akhir.

Salah satunya yang paling ditakuti adalah kanker payudara.

Kanker merupakan penyakit yang ditakuti karena hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total.

Apalagi biaya pengobatan kanker juga tidak murah.

Berbagai cara dan prosedur medis akan dilakukan hanya demi sembuh dari penyakit mematikan yang satu ini.

Namun, ternyata ada cara mengatasi kanker payudara dengan makanan yang murah meriah, loh!

Salah satunya adalah dengan manfaat tahu putih.

Bagaimana bisa tahu untuk mencegah kanker payudara?

Baca Juga: Tolong Ingatkan Istri Di Rumah, Mieke Wijaya Meninggal karena Diabetes dan Kanker, Hentikan Masak ini Kalau Masih Sayang Mertua

Untuk itu, simak manfaat tahu untuk menurunkan risiko kanker payudara berikut ini.

Manfaat Tahu untuk Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Dilansir dari Healthline, tahu ternyata bermanfaat untuk mencegah kanker payudara.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang makan produk kedelai setidaknya sekali seminggu memiliki risiko 48-56% lebih rendah terkena kanker payudara.

Tahu Putih

Efek perlindungan ini diperkirakan berasal dari isoflavon, yang juga terbukti mempengaruhi siklus menstruasi dan kadar estrogen darah secara positif.

Tampaknya paparan kedelai selama masa kanak-kanak dan remaja mungkin paling protektif, tetapi itu tidak berarti bahwa asupan di kemudian hari tidak bermanfaat.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa wanita yang makan produk kedelai setidaknya sekali seminggu selama masa remaja dan dewasa memiliki risiko 24% lebih rendah terkena kanker payudara, dibandingkan dengan mereka yang makan kedelai selama masa remaja saja.

Salah satu kritik yang sering dilakukan terhadap tahu dan produk kedelai lainnya adalah bahwa mereka dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Baca Juga: Tanpa Obat Bisa Selamat, Cuma Makan Bawang Goreng Secara Rutin, Wanita Ini Ucap Syukur Penyakit yang Dideritanya Tak Kambuh-kambuh Lagi

Namun, studi dua tahun pada wanita pascamenopause yang mengonsumsi dua porsi kedelai per hari gagal menemukan peningkatan risiko.

Studi lain melaporkan temuan serupa, termasuk tinjauan terhadap 174 studi, yang tidak menemukan hubungan antara isoflavon kedelai dan peningkatan risiko kanker payudara.

Manfaat Tahu untuk Mencegah Penyakit Lainnya

Selain dapat mencegah kanker payudara, tahu ternyata dapat bermanfaat untuk mencegah jenis kanker dan penyakit lainnya.

1. Kanker saluran pencernaan

Salah satu jenis kanker yang paling berbahaya adalah kanker saluran pencernaan.

Namun ternyata mengonsumsi tahu dapat menurunkan risiko terkena kanker saluran pencernaan.

Satu studi mengamati bahwa asupan tahu yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kanker perut 61% lebih rendah pada pria.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Baca Juga: Tak Perlu Buang Tenaga, Kerak Di Panci Bisa Kok Rontok dengan Mudah Pakai Kulit Telur, Sekali Coba Pasti Takjub Lihat Hasilnya

Menariknya, penelitian kedua melaporkan risiko 59% lebih rendah pada wanita.

Terlebih lagi, ulasan terbaru dari beberapa penelitian pada 633.476 orang mengaitkan asupan kedelai yang lebih tinggi dengan risiko kanker sistem pencernaan 7% lebih rendah.

2. Kanker prostat

Kanker prostat adalah momok bagi laki-laki.

Bagaimana tidak, jenis kanker yang satu ini juga akan berpengaruh pada kesuburan.

Ilustrasi kanker prostat pada pria.

Namun dengan konsumsi tahu secara rutin, Anda dapat terhindar dari penyakit berbahaya ini.

Dua studi ulasan menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kedelai dalam jumlah yang lebih tinggi, terutama tahu, memiliki risiko kanker prostat 32-51% lebih rendah.

Tinjauan ketiga mengkonfirmasi hasil ini tetapi menambahkan bahwa manfaat isoflavon mungkin tergantung pada jumlah yang dikonsumsi dan jenis bakteri usus yang ada.

Baca Juga: Renggut Nyawa Yana Zein, Keseringan Pesan Makanan Favorit Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Payudara, Hentikan Kalau Masih Sayang Nyawa

3. Diabetes

Beberapa penelitian tabung dan hewan baru-baru ini menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dapat meningkatkan kontrol gula darah.

Dalam satu penelitian terhadap wanita pascamenopause yang sehat, 100 mg isoflavon kedelai per hari mengurangi kadar gula darah sebesar 15% dan kadar insulin sebesar 23%.

Dalam penelitian lain, mengonsumsi isoflavon setiap hari selama setahun meningkatkan sensitivitas insulin dan lemak darah sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung

Namun, sayangnya temuan ini tidak universal.

Sebuah tinjauan baru-baru ini terhadap 24 penelitian pada manusia menemukan bahwa protein kedelai utuh – dibandingkan dengan suplemen isoflavon atau ekstrak protein – lebih cenderung menurunkan gula darah.

Artikel ini telah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul Jangan Sampai Ketergantungan Obat, Wanita Ini Bersyukur Lolos dari Kanker Payudara Cuma Modal Makanan yang Dijual Murah di Pasar ini

Baca Juga: Seumur Hidup Gak Pernah Sakit-Sakitan, Rahasia Kakek Ternyata Cuma Daun Pandan untuk Bikin Tubuh Rasakan Efek Luar Biasa Ini, Selamanya Gak Bakal Minum Obat!