SajianSedap.com - Semua pasti suka tempe.
Beragam olahan tempe juga selalu jadi rebutan.
Tak sedikit yang sudah kenyang makan tempe dengan nasi putih.
Tapi tempe mudah sekali busuk jika salah disimpan.
Alhasil seisi rumah jadi rugi besar.
Untuk itu, lakukan hal ini sebelum simpan tempe dalam kulkas.
Cara Menyimpan Tempe Agar Tidak Cepat Busuk dan Tidak Bau Tengik
Anda pasti kerap menyipan tempe di kulkas setelah belanja bukan?
Nah sebaiknya mulai sekarang, jangan masukkan tempe di kulkas langsung ya.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Alih-alih awet, tempe bisa saja langsung busuk dalam sehari.
Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon menjabarkan tips menyimpan tempe pada suhu ruang, kulkas dan freezer supaya lebih awet dan tahan lama.
“Kalau tempe yang sudah matang disimpan pada tempat yang terlalu dingin tidak baik atau di simpan di tempat yang terlalu panas juga kurang baik.
Tempe juga harus cepat digunakan dalam jangka waktu tertentu,” papar Chef Aguk dikutip dari Kompas.com.
Nah, agar kesegarannya terjaga, tempe tidak boleh asal simpan.
Jika Anda ingin menyimpan tempe dalam kulkas, sebaiknya kukuslah terlebih dahulu.
Chef Aguk menyarankan, lebih baik tempe dikukus terlebih dahulu agar proses fermentasinya berhenti.
Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena over-cooked.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Baca Juga: Resep Tempe Goreng Tepung Ketumbar, Menu Serba Tempe Untuk Pelengkap Nikmat Makan Malam
Hal ini bisa membuat tempe tidak mudah bau tengik juga.
Baru setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer.
Selain itu, beberapa tips berikut ini sebaiknya Anda lakukan saat menyimpan tempe agar tidak mudah busuk dan bau tengik.
Apa saja?
1. Sebaiknya simpan dalam chiller
Jika Anda tak sempat memasak atau mengukus tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.
Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.
Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.
Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.
"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.
Jika Anda terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja, jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.
Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari.
Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.
Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit, sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.
Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.
2. Tak perlu dimasak dulu
Anda mungkin mengenal teknik masak ayam ungkep, selesai dimasak bisa disimpan dalam freezer.
Kalau mau dimakan, dipanaskan kembali.
Namun bagaimana kalau melakukan cara yang sama terhadap tempe? Apakah bisa?
“Kalau saya malah mending disimpan mentah saja,” papar Chef Aguk.
Aguk menjelaskan saat makanan sudah masuk dalam proses dimasak maka kualitasnya menurun.
Sementara tempe masak yang disimpan dalam freezer atau chiller, harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.
Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.
3. Batas waktu pemakaian
Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli.
Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.
“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.
Baca Juga: Resep Keripik Tempe Balado, Camilan Renyah Dengan Taburan Bumbu yang Mantap
Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.
Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.
4. Cara simpan tempe tanpa kulkas
Menyimpan tempe di kulkas bisa membantu tempe tetap segar dan tidak lekas busuk.
Namun, Anda juga bisa menyimpan tempe di luar kulkas sambil tetap mencegah tempe agar tidak lekas busuk.
Caranya, Anda harus menyimpan tempe dalam wadah tertutup, kemudian taburi garam di sekitar tempe.
Rupanya, garam bisa membantu menghambat fungsi ragi yang bekerja dalam proses fermentasi tempe.
Sehingga, menaburkan garam di sekitar tempe yang tidak disimpan di kulkas bisa membantu mencegah tempe lekas membusuk.
Jadi mulai hari ini, tunggu tempe sampai dengan masak baru simpan dalam kulkas ya.
Namu satu catatan penting, tempe yang disimpan di kulkas adalah tempe yang sudah masak.
Jadi jika tempe masih belum matang atau belum muncul jamur tempe, makan jangan disimpan dulu dalam kulkas, karena bisa menghentikan proses permentasi.
Selamat mencoba di rumah Sase lovers.